Genpi Lombok Sumbawa, Dompu – Bulan April 2018, tepatnya tanggal 9 – 11 merupakan waktu yang tepat untuk berlibur di Dompu, NTB. Kita bisa sama-sama menikmati destinasi cantik di Festival Tambora 2018. Bagi yang belum tahu, festival ini nantinya dipusatkan di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Segudang kemeriahan telah disiapkan. Aneka seni budaya, kuliner, hingga sport tourism, siap menyambut seluruh wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Dompu pada awal April mendatang. Yang tidak boleh terlewatkan tentunya pesona alam dari Gunung Tambora. Gunung yang memiliki nilai historis yang mendunia dan kecantikan padang savananya yang luar biasa. Pesona yang dimiliki Gunung Tambora, tidak terlepas dari ledakan besar sekitar 203 tahun yang lalu (tahun 1815). Ledakan yang mendunia itu mengubah Gunung Tambora kini menjadi lanskap yang sangat menakjubkan.
“Berlibur ke Tambora, wisatawan pasti tidak akan menyesal. Tambora bukan hanya gunungnya saja yang indah, wisata alam lainnya juga luar biasa,” kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal.
Tentunya jaminan yang diucapkan Kadispar NTB bukan isapan jempol. Tambora menawarkan pemandangan menawan yang akan memanjakan mata. Misalnya padang savana ‘doro ncanga’, serta kawah besar sisa letusan. Pemandangan ini akan semakin sempurna jika dilihat dari puncak gunung.
Selain itu, di sekitar Gunung Tambora juga terdapat sejumlah destinasi wisata menawan yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pulau Moyo. Keindahan pulau di sebelah barat Gunung Tambora ini, sudah diakui tokoh-tokoh terkenal dunia. Diantaranya mendiang Putri Diana, pesepakbola Belanda Edwin van Der Sar, petenis cantik Rusia Maria Sharapova, hingga musisi rock legendaries Amerika, David Bowie.
Pulau Moyo dikelilingi sejumlah pantai eksotis berpasir putih. Seperti Pantai Ai Manis, Pantai Tanjung Pasir, Takat Sagele, Pantai Poto Jarum, sampai Pantai Brang Sedo. Laut disekitar pulau ini juga sangat cantik, termasuk di dasar laut.
“Pulau Moyo bukan hanya pantainya yang indah. Pulau ini pun memiliki air terjun yang rupawan. Ada Air Terjun Diwu Embai dan Air Terjun Mata Jitu atau Queen Waterfall. Nah Air Terjun Mata Jitu ini juga sempat dikunjungi Lady Diana,” terang Pak Faozal.
Ada lagi Pulau Nisa Pudu. Pulau kecil nan cantik ini terletak di Teluk Saleh yang tenang. Atau berada di sebelah tenggara Gunung Tambora. Pulau Nisa Pudu bisa dikelilingi hanya dengan berjalan kaki. Pulau Nisa Pudu memiliki banyak pantai kecil dan mempesona, bersih, dan natural. Lengkap dengan air laut berwarna biru yang jernih. Tak hanya itu, pulau ini pun memiliki padang savana hijau yang menawan seperti Pulau Kenawa di Sumbawa Barat.
“Yang paling unik adalah Pulau Satonda. Di Pulau Satonda terdapat sebuah fenomena langka, yaitu adanya danau air asin di tengah pulau. Padahal tidak tersambung langsung dengan laut,“ tambah Pak Faozal.
Pulau Satonda memang unik dengan danau air asinnya. Keunikan itulah yang membuat pulau tersebut ditetapkan sebagai Taman Wisata laut pada tahun 1999. Banyak ilmuan Eropa yang meneliti keunikan Pulau Satonda. Stephan Kempe dan Josef Kazmierczak misalnya. Bahkan keduanya meneliti danau Satonda sampai tiga kali. Yaitu pada tahun 1984,1989, dan 1996.
Konon, danau ini terbentuk dari kawah letusan gunung berapi dasar laut ribuan tahun lalu. Kemudian, air laut yang terbawa oleh tsunami dari erupsi Tambora terjebak di sana. Dan terbentuklah sebuah danau air asin.
Pulau atau gunung Satonda sendiri diperkirakan berusia lebih tua dari Gunung Tambora. Para peneliti meyakini kalau gunung ini terbentuk sebagai bagian dari gunung-gunung parasit yang ada di sekitar Gunung Tambora.
“Ini tentu luar biasa, bahkan air yang terdapat di danau tersebut memiliki tingkat kebasaan yang lebih tinggi dibanding air laut pada umumnya. Ini kelebihan lain yang menjadi potensi pariwisata yang kita punya,” lanjut Faozal.
Jika destinasi yang disebutkan tadi masih kurang, tenang masih ada Pantai Oi Hodo yang menanti untuk dijamah. Tidak perlu menyebrang, pantai ini masih berada di daratan yang sama dengan Gunung Tambora. Tepatnya di Kabupaten Dompu. Pantai Oi Hodo menawarkan pemandangan yang eksotis. Suasananya sangat sejuk dan tenang.
Pantai ini jadi tempat peristirahatan yang nyaman bagi para wisatawan yang telah berkunjung ke gunung Tambora. Menariknya, di pantai ini berkeliaran sekawanan kerbau yang sedang bersantai di dalam air untuk mendinginkan tubuh.
Selain deretan pantai indah, Kabupaten Dompu juga memiliki padang savana indah, namanya Doro Ncanga. Pesonanya tak kalah dengan padang savanna di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Bedanya, di Doro Ncanga yang berkeliaran adalah hewan ternak yang sedang mencari makan. Sedangkan di Baluran, wisatawan disuguhkan kehidupan hewan liar.
Menurut Deputi Pengembangan dan Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI I Gede Pitana, potensi Gunung Tambora sangat luar biasa. Pesonanya tak terbantahkan. Untuk itu Kemenpar memberikan dukungan penuh terhadap Festival Pesona Tambora 2018.
“Pariwisata akan menjadi lebih besar jika di dukung dan dibesarkan melalui promosi yang baik. Promosi yang kita lakukan dengan berbagai channel utamanya melalui media digital. Sehingga nantinya destinasi Gunung Tambora akan lebih mendunia lagi,” ungkap Pak Pitana.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sependapat. Menurutnya, seluruh potensi tersebut akan ter-ekspose jika atraksi pariwisata yang ditampilkan di manage dan di promosikan dengan baik.
“Jadi event tersebut harus di promosikan dengan baik. Sehingga nantinya dapat mengundang wisatawan datang. Time schedule-nya juga harus diperhatikan. Sehingga wisatawan bisa jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk datang,” ujar Menteri asal Banyuwangi tersebut.(*)