Genpilomboksumbawa.com, GILI TRAWANGAN – Suasana berbeda pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia (RI) yang berlangsung di Pulau Lombok khususnya Gili Trawangan, Lombok Utara pada Jumat (17/08/2018).
Upacara yang berlangsung di Gili Trawangan ini diikuti oleh tidak kurang dari 300 orang. Terdiri dari Satuan TNI AL, POLRI, Dinas Pariwisata, masyarakat setempat hingga wisatawan yang didominasi oleh wisatawan mancanegara.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kadispar Provinsi, Bapak Lalu M. Faozal ditemani oleh Direktur PAM OBVIT POLRI, Gatot Kurniadin, SH, SIK.
Yang menarik dari perayaan kali ini adalah pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang 73 meter di bibir pantai Gili Trawangan. Bendera dibentangkan oleh para peserta upacara sembari menyanyikan lagu 17 Agustus.
Suasana pembentangan menjadi haru bercampur rasa bangga. Di satu sisi suasana haru karena adanya harapan menuju Lombok Bangkit. Dan di sisi lainnya, upacara ini cukup memberikan rasa bangga, karena adanya partisipasi dari wisatawan mancanegara selama upacara berlangsung.
Momentum kebersamaan ini seakan menandakan adanya kekompakan yang telah terjalin di Gili Trawangan dan momentum inipun menandakan kesiapan masyarakat serta wisatawan untuk membangkitkan geliat pariwisata Gili Trawangan.
Faozal selaku Kadispar NTB dan juga berperan sebagai Inspektur Upacara dalam amanatnya mengungkapkan, “Lombok harus bangkit bersama untuk membangun kembali industri yang ada. Pemerintah bersama aparat kepolisian juga akan melakukan recovery dengan cepat.”, cakap Faozal lantang.
Faozal pun melanjutkan, bahwa pada tanggal 25 Agustus nanti, secara bertahap ketiga gili (Trawangan, Meno dan Air) akan dibuka.
“PLN sudah berjalan, transportasi menuju tiga gili sudah bisa operasional. Jaringan internet juga sudah normal. Jadi tidak ada alasan bahwa gili ini lumpuh,” ungkap Faozal.
Selanjutnya, Faozal juga merincikan kondisi fasilitas pendukung khususnya fasilitas penyebrangan menuju kawasan tiga gili yang menurutnya akan siap untuk beroperasi pada tanggal 1 September mendatang.
“Dermaga Bangsal dan Teluk Nare juga sudah mulai dibuka. Khusus untuk shelter di Gili Meno sedang dalam proses perbaikan. Shelter direncanakan beroperasi normal pada tanggal 1 September. Semua sudah dalam kondisi yang kondusif dan aman untuk kembali dinikmati oleh para wisatawan,” lanjut Faozal.
Gatot Kurniadin selaku Direktur PAM OBVIT Polri yang menemani Kadispar NTB turut menyampaikan salam hangat dari Jajaran Kepolisian Republik Indonesia serta memberikan semangat kepada para peserta upacara khususnya warga Gili Trawangan.
“Dirgahayu ke-73 Republik Indonesia, mari bersama – sama bangkit dan bekerja keras membangun Lombok untuk jadi lebih baik”, tegas Gatot Kurniadin.
Gatot yakin bahwa momentum peringatan hari kemerdekaan ini akan menjadi semangat baru bagi masyarakat Lombok untuk bangkit dan berdikari.
Lombok Bangkit.. Merdeka!
1 comment
Kereen.