Bukit Merese di Lombok Memang Cantik, Ini Buktinya

by Jackysan
Bukit-Merese,-Tempat-terbaik-untuk-jatuh-cinta

www.Genpilomboksumbawa.com, Lombok Tengah – Kalau Labuan Bajo punya Pulau Padar dengan view memesona, Lombok punya Bukit Merese. Pemandangan dari perbukitan di tepi pantai ini begitu indah.

Bukit Merese menjadi salah satu objek wisata andalan di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Mandalika sendiri termasuk salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata Prioritas yang tengah dikembangkan pemerintah.

Merese menawarkan pemandangan memesona dengan pantai-pantai sekitar Mandalika yang terlihat dari atas bukit. Kabarnya, di atas bukit traveler bisa menikmati sunrise serta sunset. Jadi memang Bukit Merese tetap asyik dikunjungi baik pagi maupun sore.

detikTravel berkunjung ke sana saat HUT Bersama BUMN yang diselenggarakan oleh Garuda Indonesia pekan lalu. Saat itu rombongan hiking ke Bukit Merese menjelang pagi tiba.

Mendaki puncak bukit bisa dimulai dari sekitar Pantai Aan. Untuk mencapai puncaknya, dibutuhkan waktu sekitar 10 menit. Treknya pun tidak terlalu terjal dan cukup bersahabat untuk didaki. Dengan mendaki santai ditemani suasana sejuk di pagi hari, tak terasa sudah sampai saja di atas bukit.

Bukit Merese, Tanjung Aan Lombok Tengah. Photo by Jackysan

Sayangnya hari itu langit mendung, sehingga sunrise cantik dari atas bukit ini tak memancarkan pesonanya. Walaupun begitu, pemandangan pagi dari atas Bukit Merese tetap memesona.

Di kejauhan terlihat lengkungan Pantai Tanjung Aan dengan pasir putih dan air laut bergradasi biru. Di sisi lainnya, Batu Payung yang unik juga tampak berdiri dengan gagahnya di tepi pantai.

Salah satu sisi bukit ada yang memanjang dengan lekukan-lekukan pantai yang cantik. Fotogenik sekali untuk difoto. Saat ini pun Bukit Merese sedang hijau-hijaunya di musim penghujan.

Bukit-Merese,-Tempat-terbaik-untuk-jatuh-cinta-3

Sunset di Bukti Merese, Pantai Tanjung Aan Lombok. Photo by Jackysan

Bukit Merese memang cukup luas. Berjalan ke sisi lainnya, ada bagian bukit yang mendatar. Nah di ujung dataran tinggi ada sebuah pohon yang tak jarang disebut sebagai Pohon Galau. Memang pohon itu berdiri sendirian di sana tanpa ada pohon besar lain yang tumbuh di sekitarnya.

Kabarnya pohon itu memang sengaja ditaruh di atas bukit sebagai properti dari sebuah film. Namun sampai sekarang dibiarkan tumbuh. Tak ayal, pohon itu sering dijadikan spot foto favorit traveler. Apalagi saat sunset tiba.

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.