Poles Lima Destinasi Jelang Annual Meeting IMF 185 Negara di Bali

by Jackysan
Global Finance

Genpilomboksumbawa, Jakarta – Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menpar Arief Yahya tengah memoles lima destinasi wisata menjelang Annual Meeting IMF dan World Bank di Bali pada 2018 mendatang.

Setidaknya, pertemuan internasional itu akan dihadiri sekitar 18.000 sampai 20.000 orang dari 185 negara. Rabu, 5 April 2017, Dua menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi itu sebelumnya sudah merapatkan serius di Kemenkomar. Persiapan inilah yang dilaporkan Menko Luhut kepada Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Kamis, 6 April 2017.

“Tadi laporan mengenai annual meeting persiapan di Bali tahun depan, kami persiapan untuk tourism detination-nya. Apa saja yang akan dilakukan,” ujar Luhut kepada wartawan di kompleks Istana Negara.

Menpar Arief sendiri menyiapkan berbagai altwrnatif paket wisata, termasul beyond Bali. Paket Bali, ada banyak destinasi yang bisa dieksplorasi di Pulau Dewata, tidak akan kekurangan ataraksi. Kedua, beyond Bali yang memiliki direct flight dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai, seperti Lombok, Labuan Bajo, Borobudur dan Jakarta. Ketiga, baru yang harus transit seperti Danau Toba dan Tana Toraja.

Namun, secara khusus Luhut menyiapkan lima destinasi wisata, agar menghidupkan kawasan itu. Di antaranya Tana Toraja, Labuan Bajo dengan pesona maritimnya. Kemudian Bali, Borobudur dan Danau Toba.

Sejumlah fasilitas di lima kawasan wisata itu akan dibehani sebelum annual meeting tersebut. Baik fasilitas banda udara, jalan, hingga terminal yang bisa disinggahi kapal cruise.

“Di Labuan Bajo untuk perbaikan beberapa fasilitas, karena nanti mulai September tahun ini akan ada cruise yang jalan mutar di sana. Labuan Bajo ada enam titik yang jadi (destinasi) maritime touris,” ujar Luhut.

Untuk Bali, mantan Menkopulhukam ini menyoroti infrastruktur jalan yang tidak memadai lagi. Sehingga, sering terjadi kemacetan seperti di sekitaran bandaranya.

“Di dekat airport ini (Ngurah Rai) akan ada jalan lingkar dari bawah, underpass. Kemudian manajemen sampah ini segera akan buat supaya ada listrik sampahnya bisa di bakar di sana,” ungkap Luhut.

Perbaikan juga dilakukan di kawasan Candi Borobudur dan Danau Toba. Untuk yang terakhir ini, dia mengusulkan adanya dua kapal pesiar di danau itu. Di samping perbaikan fasilitas hotel. Secara garis besar, diupayakan destinasi ini akan terkoneksi lewat transportasi udara. “Kami atur ada flight langsung ke Tana Toraja, Labuan Bajo, Solo, dan Silangit,” tambah dia.(*)

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.