Semarakan Pesona Khazanah Ramadhan, GenPI Lombok Sumbawa Kolaborasi Aksi

by Emen Ardiansyah

www.GenpiLombokSumbawa.com, Mataram – Momentum Pesona Khazanah Ramadhan nampaknya tidak ingin disia-siakan oleh komunitas-komunitas pemuda di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menjalin kolaborasi. Sebut saja Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lombok Sumbawa yang merupakan komunitas pemuda yang bergerak dalam bidang pariwisata, Generasi Berencana (GenRe) yang merupakan kumpulan para Duta binaan BkkbN dan Generasi Baru Indonesia (GenBI) yang merupakan komunitas para penerima beasiswa Bank Indonesia.

Kolaborasi Aksi yang dilaksanakan pada kamis 8 Juni 2017 adalah Mini Talkshow bertajuk “Youth and Tourism” yang dimaksudkan untuk memberikan edukasi pada para pemuda terkait peran tanggung jawab mereka. Kegiatan ini diinisiasi oleh Mega Hikmah dkk yang merupakan mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mataram. Meskipun hanya berangkat dari tugas kuliah, namun kegiatan ini berhasil dikonsep dengan matang sehingga mampu melibatkan beberapa komunitas.

Suasana Diskusi

Meskipun berlangsung singkat, namun talkshow yang dikemas begitu cair ini mampu memberikan kesan positif bagi para peserta yang mengikutinya. Tidak hanya melibatkan komunitas, untuk meramaikan talkshow, panitia juga turut mengundang beberapa narasumber-narasumber yang handal dan telah memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing. Narasumber-narasumber tersebut berasal dari perwakilan GenPI, perwakilan BkkbN, serta perwakilan dari Bank Indonesia.

Sebelum talkshow dimulai, panitia terlebih dahulu menampilkan video dari Bkkbn terkait gambaran pemuda saat ini. Di mana eksistensi pemuda saat ini cenderung melakukan hal-hal negatif, dan yang paling digaris bawahi adalah angka nikah di usia dini serta dampak yang ditimbulkannya. Dilanjutkan dengan penyampaian dari perwakilan dari BkkbN Provinsi NTB yang memaparkan bagaimana keadaan dan posisi pemuda di provinsi NTB dan mengingatkan bahaya dari narkoba, pergaulan bebas serta pernikahan usia dini.

Duta Fathurrahman selaku perwakilan GenPI mendapatkan kesempatan untuk berbicara sebagai narasumber kedua lebih menekankan pada bagaimana peran generasi digital saat ini dalam membantu meningkatkan citra pariwisata NTB. Selain itu, pria yang akrab disapa ‘om duta’ ini juga menceritakan bagaimana kesuksesannya dalam mengelola Rumah Singgah. “Rumah singgah adalah tempat di mana kami bisa memberikan bukti pada para wisatawan bahwa Lombok tidak seburuk apa yang dibicarakan orang lain di luar sana, kami berusaha memberikan pelayanan terbaik agar mereka sadar bahwa sesungguhnya Lombok memang layak untuk dikunjungi”, ungkapnya.

Sebagai penutup, kegiatan yang dimoderatori oleh Pemenang I Duta Generasi Berencana (GenRe) ini memberikan kesempatan kepada perwakilan dari Kantor Perwakilan Wilayah NTB Bank Indonesia untuk memaparkan bagaimana eksistensi dari Generasi Baru Indonesia (GenBI). Mas Hanif sapaannya, dalam pemaparannya menyampakan bagaimana keberadaan GenBI NTB selama ini. GenBI pada dasarnya hadir bukan sekedar komunitas dari para penerima beasiswa, melainkan sebagai salah satu cara untuk memaksimalkan peran pemuda di NTB ini, kira-kira begitulah ringkasan penyampaian dari pembina GenBI NTB.

Tidak hanya talkshow, kegiatan yang berlangsung di Media Center Pesona Khazanah Ramadhan Islamic Center ini juga menghadirkan beberapa stand. Sebut saja “Pondok Konseling” yang dikelola oleh Forum GenRe NTB, yang merupakan wadah layanan informasi dan konseling permasalahan remaja terkait PKBR (Persiapan Keluarga bagi Remaja) TRIAD KRR/Genre (Pernikahan usia dini, Kesehatan Reproduksi, / seks pranikah, HIV/AIDS dan Narkoba).Selain itu juga tersedia stand konsultasi kesehatan yang difasilitasi oleh Herbalife.

Stand Pondok Konseling dan Konsultasi Kesehatan

Pada akhirnya kegiatan ini ditutup dengan berbuka puasa bersama dan berfoto bersama. Meskipun berlangsung singkat, kegiatan ini berhasil menarik antusiasme para peserta yang hadir. Semoga untuk kedepannya akan ada lagi #KolaborasiAksi serupa sehingga mampu meningkatkan eksistensi komunitas pemuda di Nusa Tenggara Barat. Tidak ada maksud lain dari adanya kolaborasi aksi seperti ini, selain untuk membuktikan bahwa sesungguhnya pemuda mampu mengambil peran strategis dalam membantu pembangunan suatu daerah. Bukan sekedar menjadi benalu yang menyusahkan pembangunan daerah.

Salam Pesona Indonesia
Salam GenRe
Salam Generasi Baru Indonesia

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.