“Persiapan Sudah 90 Persen, ‘SWARNAWASTRA’ Siap Menjadi Pembuka BPLS 2017”

by Emen Ardiansyah


Mataram (17/08), Memasuki H-1 pelaksanaan kegiatan Bulan Pesona Lombok Sumbawa (BPLS) 2017 aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan persiapan pelaksanaan kegiatan semakin jelas terlihat. Kesibukan demi kesibukan mulai mewarnai beberapa titik tempat akan dilaksanakannya rangkaian kegaitan BPLS 2017, salah satunya terlihat di Lapangan Sangkareang Mataram yang menjadi lokasi utama saaat kegiatan Lombok Sumbawa Carnival.

Sebagai kegiatan pembuka, BPLS akan diawali dengan Lombok Sumbawa Carnival. Lombok Sumbawa Carnival sendiri merupakan suatu rangkaian kegiatan yang akan menampilkan kebudayaan dan kesenian yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini telah dikonsep sedemikian rupa sehingga mampu menyajikan sesuatu kegiatan yang mewakili keadaan keberagaman seni dan budaya yang ada di NTB.

Swarnawastra adalah tema yang diangkat dalam pelaksanaan Lombok Sumbawa Carnival. Konsep swarnawastra nantinya akan diimplementasikan dalam sebuah tarian kreasi yang melibatkan siswa-siswi SMA/SMK di Pulau Lombok. Untuk membimbing para penari pun telah dihadirkan konseptor dari Rumah Karnaval Indonesia, yang kerap dipercaya untuk membuat konsep suatu karnaval atau tarian-tarian nusantara.

“swarnawastra memiliki makna perpaduan, di mana melalui tarian ini, kami berusaha merajut tradisi dan warisan nusantara khususnya yang ada di Nusa Tenggara Barat”, ungkap Arif Tuep selaku perwakilan dari Rumah Karnaval Indonesia yang ditemui di Lapangan Sangkareang saat melaksanakan geladi bersih.

Dalam konsepnya, tarian kreasi swarnawastra ini akan dipadukan dengan penggunaan bahan-bahan yang mudah ditemukan di Nusa Tenggara Barat, seperti anyaman pandan, bambu, lontar dan kain sasak untuk kemudian dijadikan kostum bagi para penari.

Terdiri dari 38 orang siswa-siswa, dengan waktu persiapan yang terbilang cukup singkat yaitu hanya tiga hari, diakui sudah memiliki kesiapan hingga 90 persen dan dinyatakan sudah siap untuk menjadi pembuka yang epik saat Lombok Sumbawa Carnival. “Persiapan kami sangat singkat, itu adalah tantangan bagi kami. Kami hanya memiliki tiga hari persiapan. Tapi karena anak-anak memiliki motivasi dan semangat yang besar, hingga sore ini (red: saat geladi bersih) saya yakin persiapan sudah mencapai 90 persen dan sudah siap untuk menjadi pembuka yang epik setelah parade gendang beleq saat Lombok Sumbawa Carnival besok” Tutup Mas Arif Tuep. (Emen/GenPILS)

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.