Mengenal Lebih Dekat Potensi NTB dalam Lombok Sumbawa Night Festival dan Exhibition

by Emen Ardiansyah

                (Mataram,19/08), Pemukulan Rebana (Alat Musik Tradisional Sumbawa) secara bersamaan oleh Bapak Wakil Gubernur, Bapak Kepala Dinas Pariwisata NTB dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB menandakan dibukanya kegiatan Lombok Sumbawa Night Festival. Kegiatan ini merupakan rangkaian kedua dari 28 rangkaian kegiatan yang akan berlangsung selama Bulan Pesona Lombok Sumbawa 2017.

Ikhtiar yang diharapakan dari kegaitan Lombok Sumbawa Night Festival tahun ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan ruang promosi bagi kearifan lokal dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Seperti yang disampaikan oleh Bapak H. Lalu Moh. Faozal selaku Kepala Dinas Pariwisata NTB dalam sambutannya, “Konsep yang dihadirkan dalam Lombok Sumbawa Night Exhibition ini adalah untuk mengenalkan produk-produk lokal dan keunggulan-keunggulan setiap kabupaten/kota di NTB, kami harapkan pariwisata mampu menjadi penggerak sektor lain dan salah satunya adalah ekonomi kreatif”.

Senada dengan Bapak Kepala Dinas Pariwisata, Bapak Wakil Gubernur NTB pun sangat mengapresiasi apa yang dihadirkan dalam Lombok Sumbawa Night Festival 2017. Sebelum kemudian beliau membuka kegiatan secara resmi, beliau terlebih dahulu menjelaskan bagaimana posisi pariwisata dalam membantu berkembangnya sektor-sektor lain. “Nusa Tenggara Barat merupakan provinisi yang memiliki potensi sangat lengkap. Tidak hanya laut dan bawah laut, tetapi juga potensi gunung dan keindahan alamnya. Untuk itu, posisi pariwisata sangat strategis dalam mendorong meningkatnya sektor lain selain sektor pariwisata. Maka dari itu, pemerintah terus mengupayakan perbaikan akses menuju destinasi, memperkaya referensi atraksi dan meningkatkan promosi.”, papar beliau.

Lombok Sumbawa Night Festival diagendakan akan berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 19 – 21 Agustus 2017. Pada malam pembukaan, telah dibuka 30 booth/stand potensi kabupaten/kota se Nusa Tenggara Barat baik itu dari sektor pariwisata hingga ekonomi kreatif. Selain itu, untuk menghibur para pengunjung yang hadir, setiap kabupaten/kota diberikan panggung ekspresi untuk menampilkan kebudayaan daerahnya masing-masing.

Sebagai pembuka, setelah dihibur dengan penampilan sakeco dari Sumbawa, kehadiran Pasangan Sampela Mone dan Sampela Siwe dari Kabupaten Bima juga turut menambah deretan hiburan pada malam pertama Lombok Night Festival dan kemudian dilanjutkan dengan tarian-tarian daerah dari Pulau Sumbawa. Tak mau ketinggalan, kegiatan ini pun juga dijadikan ajang untuk mempromosikan event pariwisata di Bima dan Sumbawa. Seperti Festival Uma Lengge yang akan berlangsung pada akhir bulan agustus dan Festival Pesona Moyo yang akan berlangsung di minggu kedua bulan september mendatang.        

Di malam selanjutnya, kegiatan Lombok Sumbawa Night Festival akan menampilkan atraksi budaya dari Kabupaten/Kota di Pulau Lombok, seperti Kabupaten Lombok Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Utara. Selain itu, di hari kedua sajian booth/stand akan lebih beragam dengan adanya gelaran makanan atau jajanan khas. (Emen/GenPILS)

www.lombokmandalika.co.id

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.