Festival Kota Toea Ampenan, Sajikan Nuansa Penuh Nostalgia

by Emen Ardiansyah

Mataram, Memasuki hari ketujuh Bulan Pesona Lombok Sumbawa (BPLS) 2017, setelah melewati beberapa rangkaian festival di Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Lombk Timur, selanjutnya rangkaian kegiatan BPLS kembali ke pangkuan Ibu Kota NTB dengan sajian penuh nostalgia.

Rangkaian kegiatan penuh nostalgia itu ada di Festival Kota Toea Ampenan. Pembukaannya berlangsung pada Jum’at (25/08) sore di area pantai ampenan yang merupakan bagian dari Kota Toea Ampenan. Dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Bapak Ketua DPRD Kota Mataram, dihadiri Ibu Wakil Gubernur NTB, Perwakilan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah dan Unsur Penthahelix Pariwisata.

Kota Toea Ampenan diakui masih memiliki kekuatan yang kuat untuk dijadikan destinasi wisata dalam kota. Seperti apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Mataram saat membacakan sambutan dari Walikota Mataram, “Saat ini kami sedang mendorong agar adanya landasan hukum terkait revitalisasi Kota Toea Ampenan. Landasan hukum ini diharapkan dapat menjadi salah satu faktor percepatan proses revitalisasi Kawasan Kota Toea Ampenan menjadi destinasi pariwisata di dalam kota, karena kami akui potensi yang dimiliki kawasan ini sangatlah banyak dan salah satunya adalah Pantai Ampenan.”

Pemukulan Gendang Beleq oleh Bapak Ketua DPRD Kota Mataram bersama Ibu Wakil Gubernur NTB menjadi titik awal sajian-sajian nostalgia dalam Festival Kota Toea Ampenan dimulai. Kemudian kegiatan pembukaan seketika dihebohkan dengan kedatangan rombongan konvoi kendaraan-kendaraan tempo dulu, seperti vespa, sepeda ontel dan mobil-mobil antik.

Festival Kota Toea Ampenan sendiri dijadwalkan akan berlangsung selama tiga hari hingga tanggal 27 Agustus mendatang. Pada hari pertama, selain rangkaian kegiatan pembukaan, juga telah berlangsung lomba menyanyikan lagu-lagu tempo doeloe. Pada malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan penampilan sulap, vapetricks show, Lombok beatbox dan pemutaran Film Dokumenter Kota Toea. Tidak hanya itu, di area utama kegiatan juga telah berdiri beberapa stan-stan kuliner yang akan menemani selama kegiatan.

Pada hari kedua, Festival Kota Toea akan diramaikan dengan lomba fashion show tempo doeloe, dan penampilan-penampilan dari komunitas-komunitas seperti wingchun, miracle dancer dan juga talkshow bersama komunitas parkour dengan tema ‘Lombok parkour Tempo Doeloe’.

Sedangkan pada hari puncak, kegiatan diawali dengan senam dan bersih-bersih kota toea, lomba poster kota toea dan para pengunjung yang hadir juga akan diajak bernostalgia dengan permainan-permainan tempo doeloe seperti begasingan, selodor dan congklak. Ada pula talkshow bersama komunitas 1.000 guru, senam baby shark dan cabaret cosplay dari komunitas Doki Doki Cosplay.

Sebelum kegiatan berakhir, para pengunjung juga dapat menyeruput pahitnya kopi bersama komunitas-komunitas di tempat yang telah disediakan dan menyaksikan pertunjukan lukis pasir kota toea.

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.