Edukasi dan Kreasi Kuliner Ala Sisca Soewitomo di Festival Kuliner Lombok Sumbawa

by Emen Ardiansyah

www.Genpilomboksumbawa.com, Mataram – Kemenpar RI melihat potensi kuliner lombok sumbawa penting untuk pariwisata. Kemenpar mengapresiasi kreatifitas Generasi Pesona Indonesia. Selain berkegiatan secara online dengan menciptakan croude dan trending topic di media sosial kini genpi di dorong untuk aktifasi melalui kegiatan offline

Jumat 15 September 2017, bertempat di halaman Islamic Center Mataram NTB Kemenpar dan Genpi menggelar Festival Kuliner Lombok Sumbawa. Tujuan diadakannya event ini adalah untuk mengenalkan kuliner lombok sumbawa dan memberikan edukasi kepada pelaku industri kuliner. Selama ini ayam taliwang sangat mendominasi sebagai kuliner khas NTB, nah padahal kita punya banyak sekali kuliner yang bisa di promosikan, demikian Lukito Joko salah satu team leader Genpi menjelaskan

Festival kuliner ini mengajak para pelaku industri untuk mengembangkan dan lebih mengenalkan potensi kuliner lombok dan sumbawa. Berbagai kuliner yang dihadirkan diantaranya adalah singang, sepat, pelecing kangkung, rujak sasak, nasi ebatan, nasi puyung, ayam taliwang, date pusut, sate rembiga, sate ikan tanjung, banteng ngangak, bantal, celorot, gula gending, bebalung, janda berenang dan sebagainya

Dalam event ini tidak kurang 30 makanan khas Lombok dan Sumbawa dihadirkan di 20 tenda yang disediakan panitia. Bahkan panitia membagikan 3.000 kupon porsi makanan gratis bagi pengunjung. Antusiasme sangat tampak, bahkan banyak yang menginginkan kupon namun kehabisan. Maklum saja lebih dari 10.000 orang datang pada event yang diselenggarakan dari jam 08 pagi hingga pukul 10 malam WITA

Chef legendaris Sisca Soewitomo dihadirkan dalam  demo masak on stage pada jumat sore. Ibu sisca memasak 3 hidangan khas NTB dengan cita rasa ala sisca soewitomo. Masakan pertama adalah singang khas sumbawa, dilanjutkan bebalung lombok. Puding kangkung menjadi resep penutup, jika selama ini kangkung hanya dimasak sebagai tumis atau pelecing ternyata kangkung bisa dikreasi menjadi puding yang sehat dan menyegarkan

Gambar : Puding Kangkung, Salah satu menu yang dimasak Ibu Sisca

Dalam acara ini EO pelaksana juga menampilkan kesenian daerah sebagai hiburan bagi masyarakat yang datang. Rudat menjadi hiburan pembuka dilanjutkan dengan hadrah pada sore hari dan lawak sasak pada malam hari

Apresiasi warga lombok dan industri pada event ini sangat baik sekali. Panitia menyampaikan terimakasih kepada Kementrian pariwisata, Genpi, industri, Ibu Sisca dan masyarakat yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Harapan kami kuliner dapat dikembangkan menjadi potensi wisata sebagaimana destinasi dan atraksi budaya, kata Joko di Islamic Center Mataram

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.