Melihat Peluang Pengembangan Sport Tourism di Lombok

by Emen Ardiansyah

www.Genpilomboksumbawa.com, Lombok – Berbagai event bertajuk sport tourism telah digelar pada 2017 ini. Eksotisme alam Lombok telah membius jutaan wisatawan pada setiap tahunnya. Peningkatan jumlah wisatawan dari tahun ke tahun membuat Lombok kian populer. Meskipun pasar utama wisatawan di Lombok adalah MICE namun tidak menutup kemungkinan berbagai segmen lain seperti muslim friendly tourism maupun pengembangan sport tourism

Berbagai event olah raga kelas dunia telah sukses dilaksanakan pada 2017. Diawali dengan Tour De Lombok yang menawarkan 3 etape dan 1 fun ride pada awal tahun semakin menarik para pemburu sport tourism untuk datang ke Lombok. Bahkan etape 3 yang memiliki rute terpanjang yaitu 168 km dengan start poin di Mandalika dan finish di Sembalun semakin menantang untuk di ikuti

Tour de Lombok ini telah disertifikasi oleh UCI dengan 2.0 sehingga standarisasi pelaksanaan evwnt ini telah dilegalisasi dan terstandarisasi sebagai international event.

Mekaki marathon yang dilaksanakan oleh Lombok Barat juga menjadi catatan maraton tersukses pada awal 2017. Ribuan pelari dan dukungan sponsor serta keikutsertaan artia ibu kota menjadi daya magnet pada Mekaki marathon. Lombok barat khususnya mekaki dan sekotong memiliki track yang indah dan memukau peserta

Rinjani 100 tidak kalah sukses. Pelari tidak hanya berasal dari dalam negri namun dari belasan negara datang unutk berlari di Rinjani. Pada event Pesona Tambora bahkan dilaksanakan event lari dengan rute 100k dan tetap saja banyak peserta yang mengikuti kejuaraan lari yang diadakan oleh Dinas pariwisata atas dukungan harian Kompas ini

Tahun 2017 adalah sejarah bagi lombok dalam pelaksanaan Grand Fondo New York ( GFNY) Asian Championship. Lombok dinilai berhasil pada 2016 dalam pelaksanaan GFNY Indoneaia dan tahun ini naik tingkat dalam Asian Championship. 800 peserta berhasil mengikuti balap sepeda kenamaan ini dengan terbagi menjadi 2 etape 80km dan 165km. Banyak peserta yang gagal fokus pada pemandangan disepanjang rute perlimbaan. Bahkan banyak yang sengaja berhenti untuk berfoto dan melupakan sejenak wakyu yang terus berjalan

Bagaimana dengan triathlon ? Banyak pihak yang telah membicarakan bagaimana jika menggelar triatlon di Lombok. Jika dilihat dari sarana dan orasarana serta menakar minat pada cabang sport tourism yang lain maka sudah selayaknya event ini juga dapat digelar di Lombok. Bahkan bukan hanya triatlot surf festival pun mekiliki potenai untul dikembangkan. Sebagai catatan, tahun ini juga terdapat international kite festival yang berlangsung di Kaliantan Lombok Timur

Dukungan akses penerbangan langsung dan perkembangan service wisata di Lombok menjadi modal kuat dalam pengembangan sport tourism. Bahkan kondisi jalan di Lombok ini memiliki landscape yang special serta dalam kondisi yang sangat baik

Sport tourism telah memiliki pangsa pasar yang menjanjikan. Hampir separoh provinsi di Indonesia mengembangkan sport tourism. Sudah semestinya Lombok berani dan menjadi pemain terdepan dalam menawarkan sport tourism.

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.