Paruh Periode Berjalan, Hasil LSGS 2018 Menggembirakan

by Emen Ardiansyah

www.Genpilomboksumbawa.com, Mataram – Program Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS) yang dimulai sejak (27/01) lalu tidak terasa telah menempuh paruh perjalanan dari periode yang ditentukan yaitu hingga (28/02). Untuk merilis pencapaian selama paruh perjalanan ini, maka Dinas Pariwisata (Dispar) NTB menggelar Press Conference pada rabu (14/02) bertempat di Kantor Dispar NTB.

Dalam pengantarnya, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB Bapak Lalu Moh. Faozal mengungkapkan bahwa program LSGS ini berhasil memberikan dampak positif pada pelaku usaha pariwisata atau para tenant yang ikut serta dalam program LSGS 2018. Di hadapan awak media serta tamu undangan, Pak Kadis dengan semangat mengutarakan tingkat occupancy hotel yang berada di atas angka 65%.

“Pada paruh jalan program LSGS ini, semuanya berjalan sesuai scenario, hingga saat ini aktivitas tenant tetap berlangsung.  Dan jika melihat tingkat okupansi hotel dan resort, berada pada angka yang tinggi yaitu di atas 65% untuk hotel, dan sekitar 85% untuk resort”, ungkap Pak Kadis.

Dalam Press conference ini Kadispar tidak sendiri dalam menyampaikan data paruh jalan program LSGS. Ketua ASITA NTB, Ketua PUTERI NTB, Ketua INKA NTB dan Ketua PHRI juga turut hadir dan menemani Kadispar dalam memaparkan data-data yang didapatkan selama program LSGS 2018 berlangsung.

Ketua Puteri NTB mengungkapkan bahwa program LSGS tahun ini cukup membantu tempat-tempat rekreasi yang ada di NTB. Beberapa tempat rekreasi mulai dikenal masyarakat secara luas, meskipun belum menjadi bagian dari destinasi yang dikunjungi oleh wisatawan. Namun, sejauh pantauannya, program berjalan sangat baik di paruh periode ini.

Begitu pula dengan Ketua ASITA NTB, yang turut memuji perjalanan LSGS 2018. “Program ini baru berjalan dua tahun, yaitu sejak 2017 dan berlanjut di tahun ini, dan ini merupakan terobosan yang bagus yang dilakukan oleh Dispar NTB”, ungkapnya.

Seirama dengan yang lainnya, Pak Edo, sapaan akrab Ketua INKA NTB, juga mengapresiasi program LSGS 2018 serta mengutarakan beberapa target dari organisasi yang dipimppinnya.
“Ada peningkatan jumalah event MICE di NTB jika dibandingkan dengan awal tahun lalu. Target INKA ke depannya adalah mendorong pasar corporate, dan salah satu terobosan yang telah disiapkan adalah menggelar gathering / table top dengan maskapai Air Asia di Malaysia dalam waktu dekat”, ucap Pak Edo.

Ketua PHRI, selaku orang yang paling dengan usaha hotel juga mengungkapkan bagaimana pengaruh yang dirasakan oleh hotel selama program LSGS berlangsung.
“LSGS tahun ini memberikan kabar mnggembirakan. Bagusnya, karena persiapannya benar-benar terprogram. Angka okupansi city hotel berada di atas rata-rata nasional, rata-rata nasional berada pada angka 62%, maka kita berada di kisaran 65% ke atas. Saya juga optimis target empat juta kunjungan wisatawan pasti bisa tercapai, meskipun tahun ini merupakan tahun politik di NTB”, ungkap Ketua PHRI.

Sebelum menutup kegiatan press conference, Kadispar NTB mengungkapkan beberapa hal yang akan dihadapi pariwisata NTB, yaitu terkait masuknya NTB dalam daftar kunjungan peserta Annual Meeting IMF yang akan berlangsung di Bali, serta masuknya NTB dalam daftar destinasi yang akan dipromosikan dalam ASEAN GAMES 2018 mendatang.
“Tahun ini, merupakan momentum kebangkitan bagi pariwisata NTB”, Tutup Pakadis

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.