Romantisme Bau Nyale, Sambut Sang Putri Mandalika

by Emen Ardiansyah

Genpillomboksumbawa.com, Pantai Seger – Wuiiiihhhh merinding dan bikin baper banget suasana puncak Festival Pesona Bau Nyale 2018… Romantisme sangat terasa begitu masuk di area venue yang tepat nerada di Pantai Seger Mandalika Lombok ini

Semilir angin pantai berhembus sepoi sepoi menyapa para pengunjung yang baru tiba. Redup cahaya lampion menyapa dari kejauhan… akan kah sang Putri Mandalika muncul pada keesokan hari ? Tentu semua berharap demikian.

Romantisme begitu terasa dengan konsep yang cukuo berbeda dari tahun sebelumnya. Paduan jembatan dan lampion berhasil menarik perhatian pengunjung.

Untuk menuju stage utama pengunjung akan melalui jembatan yang dihiasi lampion warna warni. Jembatan ini menghubungkan area pantai seger dengan area parkir dan pintu masuk bagi para undangan.

Hal unik lainnya dapat dilihat pada jembatan yang menghubungkan stage utama dengan bencingah atau aula yang malam ini menjadi salah satu sudut istimewa perayaan Puncak Bau Nyale.

Istimewa memang malam ini, pencahayaan dan tata artistiknya beda, menyentuh emosi bagi para penikmat Bau Nyale…. dibalut dengan cerita legenda Sang Putri, redup cahaya dan tata artistik ini membangkitkan emosi untuk menyelami hikayat Putri Mandalika lebih dalam lagi

Suasana makin romantis ketika malam semakin larut. Ribuan orang menanti munculnya cacing nyale yang dipercaya sebagai jelmaan Sang Putri. Malam ini ribuan orang menanti, berharap bahwa keesokan hari menjelang fajar Sang Putri akan menyapa menampakkan wujudnya dalam warna warni cacing yang hanya muncul satu kali dalam satu tahun ini.

Aahhhh sambil berangan, menghayati hikayat ini semilir angin dan redup cahaya memang menguras emosi… andai aku jadi Sang Putri betapa bahagianya dinanti ribuan orang yang datang dari seantero penjuru negeri.

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.