Kutai Timur di Kuta Mandalika, Meriahkan Pesona Bau Nyale 2018

by Emen Ardiansyah

www.Genpilomboksumbawa.com, Pantai Seger – Malam Puncak Pesona Bau Nyale 2010 hampir saja usai namun kemeriahan dan keseruannya belum juga redup karena lewat dini hari ini masyarakat akan berduyun-duyun turun ke laut pantai Seger untuk menangkap Nyale, si cacing warna warni yang dipercaya sebagai jelmaan Puteri Mandalika yang mengorbankan diri demi kedamaian negeri.

Diantara kemeriahan dan gegap gempitanya Malam Puncak Pesona Bau Nyale 2018, ada yang terasa sangat istimewa dan berbeda dari tahun sebelumnya. Diantara hiburan-hiburan yang dipertontonkan di panggung utama, ada tarian unik yang ditarikan oleh muda mudi dengan kostum yang menarik perhatia. Ya, kostum yang terlihat nyentrik dan unik itu adalah kostum untuk Tarian Khas dari Kutai Timur yang ditampilkan special oleh tamu kehormatan Malam puncak Pesona Bau Nyale 2018. Mereka adalah pemuda-pemudi yang menceritakan tentang kehidupa sehari-hari suku dayak do Kutao Timur yang begitu dekat dengan alam. Selain lewat gerakan-gerakan dinamis, kedekatan mereka dengan alam ditampilkan melalui kostum tari yang terbuat dark daun lontar yang di warnai dan dibentuk sedemikian rupa sehingga menjadi kostum yang unik dan sesuai dengan gerakan dan cerita tariannya.

Pemuda-pemudi dari Kutai Timur yang datang bersama kepala dinas pariwisata nya ini bukan hanyak hadir sebagai tamu kehormatan tetapi juga menambah meriahnya malam Puncak Pesona Bau Nyale 2018 dengan tarian khas Kutai Timur ini. Tak pelak membuat acara yang dirangkaikan dengan pemilihan Putri Mandalika 2018 itu menjadi lebih meriah dengan keseruan yang berbeda, tentunya lebih seru karena ragam kesenian yang di tampilkan.

Applause meriah dari penonton merupakan apresiasi untuk sebuah karya yang pantas untuk dipertontonkan pada panggun besar seperti panggung Pesona Bau Nyale 2018 malam ini.

Untuk informasi, keseruan malam puncak Pesona Bau Nyale 2018 akan terus berlanjut hingga pagi hari denga acara yang pasti sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat yakni Betandaq sebuah tradisi membaca syair-syair denga langgam khas dan sudah menjadi tradisi tueun temurun di dalam. Masyarakat Sasak, ada juga Pertunjukan Kolosal Puteri Mandalika Nyale yang akan bercerita tentang kisah hidup puteri Mandalika. Lewat dini hari dilanjutkan dengan turun beramai-ramai ke laut untuk mencari jelmaan sang Puteri Mandalika.

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.