Keseruan Launching Event Sail Moyo Tambora 2018

by Jackysan

www.Genpilomboksumbawa.com, Jakarta – Malam ini (Minggu 15/7) Event Sail Moyo Tambora 2018 resmi di Launching pada Hari di Balai Kartini – Jakarta.  Acara Launching yang meriah menunjukan bahwa event ini bukanlah event biasa karena akan diikuti 170 Yacht dari berbagai negara. Tentu ini merupakan hal yang baik bagi pariwisata Lombok Sumbawa. Para peserta akan diajak langsung untuk menikmati keindahan dan melihat potensi maritim Sumbawa.  Hadir memeriahkan acara Launching Sail Moyo Tambora 2018 rombongan dari instansi-istansi terkait dari Sumbawa, bima dan dompu.

Tadi pagi, Minggu (15/7) digelar pula parade budaya Lombok – Sumbawa di area Car Free Day Monas. Sebagai rangkaian dari acara Launching Sail Moyo Tambora 2018. Pukul 06.00 WiB acara parade budaya di mulai dengan iring-iringan kontingen dari Lombok, Sumbawa, Bima dan Dompu dengan tema budaya masing-masing.

Dengan mengusung tema junyung pasaji, tentang mengantar hidangan untuk acara adat Sumbawa. Sementara kontingan Bima Dompu dengan iring-iringan gadis-gadis dan ibu-ibu memakai Rimpu. Rimpu adalah cara berhijab khas suku Mbojo di Bima dan Dompu. Rimpu adalah kain Khas Bima yang dijadikan hijab yang menutupi kepala dan badan.

Ada dua cara pemakaian Rimpu. Yang pertma Rimpu yang seperdi cadar menutupi wajah kecuali mata dan yang kedua Rimpu yang menampilkan seluruh wajah.  Rimpu yang menutup sebagian wajah adalah rimpu khsus anak gadis yang belum menikah, sedangkan yang menampilkan wajah adalah untuk perempuan yang sudah menikah.

Selain Parade Budaya, ada juga pameran kuliner Lombok Sumbawa, Pameran produk andalan Sumbawa BIma Dompu dan Pameran foto-foto destinasi Lombok Sumbawa oleh Dinas Pariwisata Provinsi NTB. Keseruan puncak nya adalah ketika semua peserta yang hadir menari massal. Semua yang hadir menari rimpu bersama-sama dipandu oleh seorang pemandu tari dari atas Stage.

Susana Monas di warnai warna warni Rimpu dan pakaian Adat dari Bima Sumbawa dan Lombok. Sebuah pemandangan yang jarang sekali bisa di jumpai di Monas jakarta. Serunya rangkaian Acara launching Sail Moyo Tambora 2018 ini dihadiri oleh berbagai kalangan, pejabat terkait hingga masyarakat yang sejak pagi sudah mengikuti Festival Rimpu Bima Dompu di Kawasan Monumen Nasinal (Monas).  Dalam sambutannya bapak Gubernur NTB menyampaikan rasa syukurnya karena pihak Sail Indonesia mempercayakan Sumbawa sebagai tuan rumah Sail Moyo Tambora 2018.

Melalui event ini diharapkan Pariwisata Lombok Sumbawa semakin menggema di dunia. Semakin dikenal dan meningkatnya angka kunjungan wisatawa ke NTB. Karena melihat banyaknya peserta dan potensi promosi yang besar membuat Kepala Dinas Pariwisata begitu bersemangat menyelenggarakan Sail Moyo Tambora 2018.  Dengan semakin dikenalnya Kawasan Perairan Teluk Sale yang ada di Pulau Sumbawa diharapkan pembangunan dan pembenahannya semakin menjadi prioritas dari berbagai pihak terkait.

Adapun rute Sail Moyo Tambora dimulai dari Australia – Labuan Bajo – Komodo – Sape – Teluk Bima – Teluk Saleh – Selat Alas – Selat Lombok – Bali.  Selama di Pulau Sumbawa peserta sail Moyo Tambora akan menikmati main event seperti; International Yacht Rally, Parade Kapal Layar, Tambora Vulcano Tour, Pengibaran Bendera Merah Putih ukuran besar di pesisir Teluk Saleh, dasar laut Moyo dan Puncak Tambora.

Selain itu sebagai rangkaian dari Sail Moyo Tambora juga akan ada event; Maritim Expo, Culture Performance Moyo Tambora, Festival Budaya, International Tenun Fest, Moyo Tambora Fun Run, Barapan Kerbau, Pacuan Kuda. Akan ada juga Lakey International Surfing, International Paragliding Competition, Dialog Budaya Maritim, Parade 1000 Perahu Tradisional, Culinary Program, Investmen Forum. Selain itu aka nada juga Seminar International Asia Pasifik Geopark Network, pemeriksaan kesehatan gratis untuk masyarakat, Bersih Pantai, Kemah Bakti Kader Konservasi dan Pramuka, serta Pelepasan Tukik dan Transplantasi Terumbu Karang.

Sumbawa menjadi lokasi Sail Moyo Tambora karena kawasan Saleh Moyo Tambora (SAMOTA) merupakan kawasan konservasi hayati sebagai warisan kekayaan ekologi dunia. Kawasan Samota juga memiliki Potensi Pengembangan ekonomi maritim yang besar. Ada teluk Saleh yang merupakan Aquarium dunia. Selain itu Moyo dan Tambora sudah menajdi ikon pariwisata yang sudah dikenal dunia dan yang tak kalah penting sebagai alasan adalah Lombok Sumbawa merupakan satu dari sepuluh destinasi Wisata Unggulan. #LaunchingSailMoyoTambora

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.