Dibuka Kembali Pascagempa, Menteri Pariwisata Turut Promosikan Pasar Pancingan

by Emen Ardiansyah

www.Genpilomboksumbawa.com, BILEBANTE – Semangat #LombokBangkit turut tersebar hingga Pasar Pancingan, Desa Bilebante, Lombok Tengah. Setelah dibuka sebanyak 32 edisi, lalu tutup selama satu bulan. Kini Destinasi Digital yang diaktivasi GenPI Lombok Sumbawa ini telah siap beroperasi kembali.

Direncanakan Pasar Pancingan akan mulai beroperasi pada Minggu (09/09/2018) dengan waktu operasional seperti biasanya yaitu pukul 07.00 wita hingga 11.00 wita.

Dibukanya kembali Pasar Pancingan ini membawa semangat baru menuju #LombokBangkit. Sehingga telah disiapkan beberapa aktivitas atau kegiatan tambahan sebagai bagian dari penyembuh trauma bagi para pengunjung Pasar Pancingan.

Kerajaan Dongeng yang digawangi oleh pemuda yang akrab disapa Kak Wawan akan menjadi pengisi kegiatan di Pasar Pancingan. Kerajaan Dongeng akan hadir dengan beragam cerita-ceritanya yang dapat menghibur para pengunjung, dan aktivitas ini sangat cocok untuk menjadi bagian dari penyembuh trauma tentunya.

Melihat kembali beroperasinya Pasar Pancingan pun mendapat respon positif dari Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Bapak Arief Yahya. Menteri yang pernah berkunjung ke Pasar Pancingan beberapa waktu lalu ini turut merilis sebuah video untuk mempromosikan Pasar Pancingan.

Dalam video singkat berdurasi 36 detik Menpar Arief Yahya mengucapkan selamat atas kembali beroperasinya Pasar Pancingan dan beliau turut mengungkapkan bahwa beliau pernah berkunjung langsung ke Pasar Pancingan.

“Ada berita baik dari Lombok, Pasar Pancingan Lombok akan dibuka kembali tanggal 9 bulan 9 tahun 2018.Oke, silahkan kunjungi Pasar Pancingan Lombok. Saya sudah pernah pergi ke sana”, ucap Menteri Asal Banyuwangi ini.

Di akhir video, Menpar Arief Yahya juga turut mendoakan agar Pasar Pancingan mampu kembali ramai dikunjungi oleh masyarakat sebagaimana biasanya.

“Semoga Pasar Pancingan Lombok akan ramai kembali setelah gempa yang menimpa Lombok dan Sumbawa”, lanjut Arief Yahya. 

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.