Kamis 21 Maret 2019, Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB menggelar rapat koordinasi. Rakor dilaksanakan di ballroom Hote Grand Legi, kota Mataram. Berikut beberapa kompilasi target promosi yang akan dijalankan selama tahun ini. Ketua BPPD NTB, Anita Achmad, memandu berjalannya rakor selama sekitar tiga jam lebih.
Misi Pasar Turis Mancanegara dan Domestik
Lima kota besar di Indonesia menjadi target awal untuk pasar turis domestik. Kota-kota tersebut adalah, Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. Daerah target yang logis, mengingat kelima kota besar ini merupakan pusat aktifitas terbesar dari masing-masing pulau tempatnya berada.
Berikutnya, untuk target pasar turis mancanegara, tersebar di negara-negara benua Asia, Eropa dan Australia. Negara-negara tersebut, diantaranya Malaysia, Singapura, Jepang, Cina, Korea, UAE, Eropa dan Australia sendiri. Di lapangan, umumnya destinasi-destinasi wisata ikonik di Lombok dan Sumbawa memang kerap dikunjungi oleh turis-turis dari negara-negara ini.
Promosi akan digencarkan melalui program-program yang bekerja sama dengan radio, media cetak pun online. Usaha memastikan setiap kegiatan promosi event pariwisata, masyarakat luas mengetahui dan bisa turut serta meramaikan di setiap event itu sendiri.
Sinergi Promosi
Berbagai event pariwisata di Lombok dan Sumbawa, strategi promosi akan digencarkan jauh sebelum event tersebut dilaksanakan. Sampai saat ini, dari total empat event pariwisata yang masuk di CoE Kemenpar, yang terdekat adalah Festival Pesona Tambora 2019. Pesona Bau Nyale 2019 sudah berlangsung. Dua event CoE berikutnya, yaitu Pesona Khazanah Ramadhan selama bulan puasa nanti serta Pesona Moyo di kuartal terakhir 2019.
Tak hanya empat Wonderful Event, BPPD juga akan bersinergi mempromosikan event-event pariwisata daerah. Sepuluh kawasan kabupaten/kota di Lombok dan Sumbawa, masih memiliki banyak event-event pariwisata, dengan keunikan serta ciri khas masing-masing.
Konten-konten promosi ini akan dioptimalkan melalui beragam media. Gambar, foto-foto, video dan cerita. Di Bandara Internasional Lombok (BIL), konten-konten branding dan guiding akan disiapkan dalam tujuh bahasa dunia.
Secara keseluruhan, cara-cara promosi ini diharapkan akan semakin mengeksiskan Lombok dan Sumbawa sebagai destinasi wisata kelas dunia.
