Rakor Sinkronisasi Program Kepariwisataan 2020 : Hotel Lombok Raya

by Genpi LS

Mataram- Dalam rangka mendukung program Lombok Sumbawa sebagai Destinasi Nasional Super Prioritas Nasional, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan Rapat Rapat Koordinasi Kepariwisataan pada tanggal 9 Oktober 2019.

Kegiatan ini ditujukan untuk mensinkronkan program kepariwisataan antara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Nusa Tenggara Barat, industri pariwisata, dan seluruh Stakeholder pariwisata di Nusa  Tenggara Barat.

Pada kesempatan ini Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Ibu Hj. Siti Rohmi secara resmi membuka rapat koordinasi yang dilaksanakan di ballroom Rinjani Hotel Lombok Raya. Hadir pula Kadispar Provinsi, Kementerian Desa, GIPI, ITDC, BPPD Provinsi, GM Angkasa Pura dan Dirut Poltekpar Lombok sebagai narasumber.

Turut hadir pula selaku peserta antara lain beberapa Direktur Media, Perwakilan maskapai penerbangan, Perwakilan komunitas pariwisata dalam hal ini Genpi Lombok Sumbawa menjadi salah satunya dan beberapa Pokdarwis Desa Wisata prioritas.

Harapannya rakor pariwisata ini akan dapat menjadi acuan sinergitas antara semua pihak dalam membangun pariwisata. Dengan mendapatkan berbagai masukan dari peserta yang hadir, maka kesamaan persepsi, kesamaan visi dan misi, tukar-menukar informasi, kerjasama dan koordinasi antar OPD  dan antar Provinsi dengan kabupaten/Kota dapat tercipta.

Terkoordinasinya program dan kegiatan antara dinas pariwisata provinsi dengan dinas pariwisata kabupaten/Kota tahun 2020 akan mempermudah untuk pengembangan kepariwisataan pada tahun 2020 nantinya.

Sinergitas Bidang Pemasaran dan Atraksi diharapkan menemukan strategi yang tepat dalam kembali membangkitkan sektor pariwisata NTB. Strategi pemasaran ini sangat diperlukan agar dapat menjawab tantangan pemasaran pariwisata NTB di tahun 2020 yang harus bersaing ketat dengan Destinasi-Destinasi Superprioritas lainnya. Atraksi-atraksi yang saling menunjang dan saling mendukung serta kegiatan-kegiatan sangat diperlukan juga untuk mendukung tercapainya tujuan pemasaran pariwisata NTB dengan tujuan mencapai 4,5 juta wisatawan tahun 2020.

Sinergitas Kelembagaan antara Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama dengan Pemerintah kabupaten/Kota se Nusa Tenggara Barat diharapkan dapat merumuskan strategi dan cara yang paling tepat untuk peningkatan SDM kepariwisataan, karena SDM kepariwisataan adalah ujung tombak dari seluruh pelaksanaan dan pengelolaan kepariwisataan.

Sinergitas Bidang Destinasi pariwisata diperlukan dalam pembangunan dan pengembangan serta pengelolaan destinasi-destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat, khususnya dalam pengembangan Desa Wisata yang diharapkan dapat menjadi destinasi yang sustainable.

Hal yang tidak kalah penting adalah meningkatkan komitmen stakeholder terkait sinergitas  di antara para-pihak di jajaran Pemerintah maupun Swasta . hal ini diharapkan agar seluruh pihak dapat melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata dengan saling mendukung satu sama lainnya.

Rakor ini juga diharapkan dapat memberikan acuan bagi segenap pihak dan pemangku kepentingan dalam pengembangan Pemasaran, Destinasi, Atraksi, dan industri  kepariwisataan.

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.