Indahnya pesona alam Sumbawa, menjadi magnet baru para penumpang kapal pesiar. Salah satunya, Le Laperouse. Kapal pesiar berkapasitas 264 penumpang ini, memasukkan Pelabuhan Badas, Sumbawa, sebagai salah satu destinasi dari tur Kepulauan Indonesia. Tidak sekadar pesona alami keindahan Sumbawa, para wisatawan mancanegara ini juga menikmati kekayaan seni budaya Sumbawa, serta kuliner khasnya.
Kapal pesiar Le Laperouse, di tahun ini sebelumnya sudah pernah sandar di bulan Januari lalu. Tepatnya, trip sehari pada 11 Januari. Sebanyak 178 wisatawan mancanegara, menikmati kesenian tradisional Sumbawa serta aktivitas keseharian pasar tradisional di desa Pamulung.
Kapal pesiar Le Laperouse berbendera Perancis dan operator Ponant, berangkat dari Singapura dengan tujuan pelabuhan Darwin Australia. Pelabuhan Badas, Sumbawa, satu destinasi yang digabungkan bersama – diantaranya, Tanjung Puting dan Labuhan Bajo, dalam ekspedisi 12 hari.
Paket wisata kapal pesiar ini, dikhususkan bagi para wisatawan yang menyukai aktivitas anti-mainstream. Di kedatangan Januari lalu, misalnya, 178 wisatawan menikmati tontonan Barapan Kebo. Ada pula prosesi perkawinan adat Sumbawa, permainan rakyat serta berinteraksi langsung dengan keseharian warga desa Pamulung, Sumbawa.
Tur sehari dan sandar di Pelabuhan Badas, Sumbawa ini, juga diagendakan kembali untuk trip akhir Nopember 2019 mendatang. Di web resmi operator trip, pesiar 12 hari dan 11 malam, akan kembali mengunjungi desa Pamulung, kecamatan Labuhan Badas, Sumbawa.
Dua operator wisata Sumbawa, menjadi partner dan mendampingi ratusan wisatawan mancanegara ini, selama melakukan trip sehari mereka. Dua operator ini, yaitu Sumbawa Tour dan Adventurous Sumbawa, akan kembali menemani para penumpang kapal pesiar Le Laperouse.