Dua pekan terlewatkan usai perayaan Tahun Baru 2020. Pantai Senggigi, seperti destinasi wisata lainnya di Lombok, kembali ke aktivitas harian. Namun, Kamis 16 Januari kemarin, Pantai Senggigi diramaikan lagi. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) NTB, merayakan ulang tahunnya dengan melaksanakan kerja bakti.
Kerja bakti berlokasi di Pantai Senggigi, mulai dari pagi, sampai tengah hari. Di samping kerja bakti, acara dirangkaikan pula dengan sambutan-sambutan dari Ketua ASITA NTB, Plt. Dinas Pariwisata (Dispar) kabupaten Lombok Barat (Lobar), serta uraian potensi bisnis dari BNI Mataram.
Uraian peluang bisnis Agent BNI 46 oleh Pemimpin Bidang Pemasaran BNI Mataram
Dewantoro Umbu Joka, Ketua ASITA NTB, menyebutkan beberapa alasan khusus dijadikan Pantai Senggigi sebagai lokasi cara. Diantaranya, ASITA NTB berupaya membantu terbangunnya kembali kepercayaan publik. Di mana, sejak lama kawasan pantai Senggigi telah eksis menjadi destinasi skala dunia. Reputasi ini, salah satunya diraih dengan selalu terjaganya kebersihan area pantai, yang juga dikenal karena banyaknya akomodasi berbintang di sini.
Harapan lainnya, silaturahmi antar anggota ASITA NTB semakin erat. Sejalan dengan sinergi lintas stakeholder kepariwisataan. Baik dengan lembaga pemerintah, maupun swasta, seperti hadirnya Pemimpin Bidang Pemasaran BNI Mataram, Heru Teguh Santoso.
Catatan khusus dari sambutan-sambutan yang disampaikan, Lale Prayatni menggaris-bawahi beberapa program khusus di kawasan pantai Senggigi. Trotoar khusus pejalan kaki, kini akan hadir juga di sepanjang pantai Senggigi. Fasilitas baru ini, akan memudahkan wisatawan yang ingin menghabiskan waktu, menunggu momen sunset cantik pantai ini. Ada pula penataan di sekitar Bukit Sheraton, Bukit Alberto, serta kawasan Batu Layar. Ada pula potensi spot foto baru, yaitu gerbang selamat datang bagi yang datang dari arah Lombok Utara. Tepatnya jalur pantai, yang umumnya dilalui untuk menuju tiga gili, Trawangan, Air serta Meno.
Catatan menarik lainnya, ASITA NTB akan bekerja sama dengan pemda Lobar. Satu destinasi baru akan diciptakan. Sunset Market, yang akan diramaikan beragam atraksi budaya, lapak-lapak UMKM, serta tentunya lapak kuliner. Sunset Market ini diharapkan menjadi satu magnet baru, juga cara unik menunggu sunset Senggigi. Yang seringkali sering tidak santuy, saking begitu indahnya sunset Senggigi, pun ikonik. Matahari senja, yang tenggelam di balik siluet Gunung Agung Bali.
Usai perwakilan BNI Mataram menjelaskan, potensi bisnis menjadi Agent BNI 46, segenap undangan kemudian berfoto bersama. Para undangan mewakili PHRI NTB, INCCA, LCC, Pokdarwis Senggigi, Genpi LS, Pemda Lobar, serta anggota ASITA NTB sendiri. Selanjutnya, aksi bersih pantai dilakukan di sekitar venue acara. Makan siang dan silaturahmi, menjadi penutup keseluruhan rangkaian acara.
Selamat ulang tahun ASITA NTB.
Penulis – Muslifa Aseani
