Lombok Dialog on Tourism Gagas Potensi Pariwisata Sumbawa

by Genpi LS
Narasumber, Panelis dan Moderator LDoT di Sumbawa

Jika di Lombok, Swisscontact Indonesia telah menyelenggaraka Lombok Dialogue on Tourism (L.DoT) empat kali, di tahun ini lokasi acara untuk pertama kali diadakan di Sumbawa. Kamis, 13 Februari 2020 lalu, dialog menghadirkan Guest Speaker John Safenson, Vice President of Market Management Accommodation Traveloka. Dua panelis lainnya, Askar DG Kamis, Founder Kaki Jalan dan Iwan Sofyan, Camat Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.

BACA YUK: 5 Permainan Rakyat Sumbawa Yang Wajib Kamu Tahu

Hotel Samawa Transit, menjadi lokasi pelaksanaan event ini, dan diskusi dikawal oleh moderator Jun Haryasa, Senior PO Industry Relatons STED Project. Peserta dialog yang hadir, mewakili stakeholder kepariwisataan di kabupaten Sumbawa. Diantaranya, para pelaku pariwisata sendiri, travel agent, GenPI Lombok Sumbawa, juga dari Poltekpar Lombok.

Diskusi LDoT di Sumbawa, Serius tapi Santai

Diskusi LDoT di Sumbawa, Serius tapi Santai

Dilaksanakannya L.DoT di Sumbawa, untuk mengembangkan SDM yang memadai, utamanya untuk pariwisata di kawasan pulau Sumbawa sendiri. Selain itu, peserta yang hadir juga diberikan pengetahuan dasar, promosi dan pengembangan potensi wisata yang ada di Sumbawa.

Dialog setengah hari ini, berlangsung santai. Namun, saat pembahasan potensi-potensi pariwisata Sumbawa, diskusi mulai serius. Sebagian besar peserta dialog, menyepakati bahwa kerjasama yang terus menerus, menjadi salah satu bekal penting, bagaimana promosi yang menarik diyakini bisa mendatangkan wisatawan ke Sumbawa.

BACA JUGA: LTM 7 Jadi Rebutan Karena Pesona Pulau MOYO

Stakeholder pariwisata Sumbawa di LDoT Hotel Samawa Transit

Stakeholder pariwisata Sumbawa di LDoT Hotel Samawa Transit

Keindahan destinasi-destinasi wisata di Sumbawa, juga kealamiannya, sebaiknya tetap dijaga. Salah satu sisi yang menjadikan destinasi wisata di Sumbawa, tetap menarik bagi para wisatawan. Tak ketinggalan, upaya berbagai pihak, untuk bersama-sama mengembangkan SDM. Baik di akomodasi, SDM yang berada di sekitar destinasi wisata, juga para pelaku aktif pariwisata sendiri.

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.