Hadiah Dua Juta di Panjat Pinang Agustusan Gili Trawangan

by bunsal
Semangat Merdeka Gili Trawangan

Lombok, 17 Agustus – Gaung New Normal Life, serta berbagai surat perijinan dan keterangan terkait, membangkitkan kembali harapan aktifitas normal bagi dunia pariwisata. Nyatanya, di lapangan, angka kunjungan wisatawan masih terkesan diam di tempat. Namun, kondisi ini dijawab dengan tetap melaksanakan berbagai kemeriahan, salah satunya, perayaan kemerdekaan yang seru di Gili Trawangan Lombok.

Tiga hari rangkaian acara peringatan Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, dirayakan meriah dan penuh keseruan oleh masyarakat di Gili Trawangan (Gili T). Bertemakan ‘Indonesia Bangkit, Indonesia Hebat’, stakeholder pariwisata di gili pesta ini konsisten menghidupkan keseharian warga Gili T.

Kenangan 17 Agustus Gili Trawangan Pascagempa Lombok

Sejak Sabtu, 15 Agustus lalu, mulai dari anak-anak, ibu dan para bapak, dilibatkan menjadi peserta dari berbagai perlombaan khas 17an. Diantaranya, Lomba Bola Dangdut, Pantok Kemek (Lomba Memukul Periuk Gerabah), Tongkat Buta, Lomba Makan, Gili Trawangan Idol, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Panjat Pinang Perebutkan Hadiah Dua Juta Rupiah

Panjat Pinang Perebutkan Hadiah Dua Juta Rupiah, Ibu Ain Husain berbandana merah di tengah.

Semua rangkaian acara dan lomba dilaksanakan sampai di hari puncak, Senin, 17 Agustus. Dimulai dengan upacara perayaan, dilanjutkan dengan berbagai final lomba.

Ibu Ain Husain, General Manager (GM) Gilisands menyatakan perayaan kemerdekaan RI selama tiga hari ini, sebagai bentuk lain semangat bertahan pariwisata Gili T. Dukungan penuh Gilisands, diantaranya menjadi lokasi utama dari keseluruhan mata acara. Terlibat aktif di setiap lomba, serta mendokumentasikan semua bentuk kegiatan yang berlangsung.

“Kami ingin menunjukkan semangat hidup Gili Trawangan. Destinasi ini terjaga tetap di zona hijau, bahkan sejak PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diberlakukan. Jadi, Gili Trawangan selalu siap dikunjungi, karena standar protocol kesehatan juga kami jaga pelaksanaannya dengan ketat,” demikian urai Ibu Ain, disela menyaksikan langsung pelaksanaan berbagai lomba.

Stakeholder pariwisata lain yang turut aktif dalam perayaan ini, yaitu GM Kokomo Resort, GM Sambavillas, dan beberapa perwakilan komunitas. Seperti Hotels Manager Association (HMA), Gili Hotels Association, tentu pula kehadiran dari Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Utara (BPPD KLU). Dukungan lainnya, dari AKU Chili Charity dan CV. Odeta, serta peran aktif masyarakat yang antusias mengikuti berbagai lomba yang diadakan.

Lomba Tarik Tambang di Gili Trawangan

Lomba Tarik Tambang di Gili Trawangan

Berbagai hadiah diperebutkan selama tiga hari rangkaian acara. Di hari ini, Lomba Panjat Pinang, menyiapkan total dua juta rupiah, dalam bentuk berbagai hadiah yang didapatkan langsung oleh pesertanya. Paket alat tulis dan perlengkapan sekolah, untuk para pemenang di lomba dengan peserta anak-anak, paket sembako untuk lomba yang diikuti para ibu dan bapak.

Ada pula kesempatan pendapatan selama pelaksanaan weekend bazaar. Salah satu acara rutin mingguan, dukungan lain, selama menunggu aktifitas pariwisata ramai kembali seperti sebelumnya.

Gili Megibung Gili Trawangan Seunik Apa?

Pariwisata masih berjuang untuk sepenuhnya normal kembali, namun kebersamaan, kebahagiaan anak-anak di Gili Trawangan, serta keseruan perayaan kemerdekaan selama tiga hari, diharapkan menjadi penjaga semangat. Keyakinan bahwa pada akhirnya kehidupan pariwisata bisa kembali normal. Gili Trawangan kembali dipadati para wisatawan, baik domestic, maupun mancanegara.

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.