Mandalika, Lombok. Mandalika Hotels Association (MHA) Lombok Tengah (Loteng), mengadakan Press Release event nasional MHA Open 2020 Surfing Competition. Rilis dilaksanakan di Siwa Club House, Sabtu 14 Nopember, serta dihadiri puluhan undangan dari unsur pentahelix pariwisata.

Jourena Juliet, Head of Project MHA Open 2020 menjelaskan kontes surfing ini akan berlangsung selama 4 hari di Pantai Seger, Loteng. Tepatnya dimulai dari 16 Desember, sampai tanggal 19 Desember 2020 nanti. Panitia menargetkan 200 peserta, dengan empat kategori kontes yang berbeda. Total hadiah yang disiapkan, 150 juta.

BACA LAGI: Wagub NTB Himbau Terapkan Prokes Ketat

Empat Kategori Lomba Di MHA Open 2020 Surfing Competition

Kategori pertama untuk para peselancar nasional (Mens Qualifying). Berikutnya, apresiasi khusus diberikan  kepada para peselancar perempuan di Womens Qualifying. Dua kategori lainnya menjadi unik. Yang satu ditujukan bagi para peselancar di bawah umur 16 tahun, serta khusus bagi para peselancar Mandalika sendiri. Masih ada pula Art Culture dan Music Performance di malam puncak penutupan keseluruhan rangkaian acara MHA Open 2020.

“Kami meyakini akan ada perputaran uang senilai 3 milyar. Angka ini dari para peselancar dan tim mereka yang akan menginap selama event berlangsung. Ada pula Bazaar dengan 50 tenant. Dimana dari semua tenant ini, asumsi pengunjung yang berbelanja di kisaran angka Rp 50.000,– per orang. Jadi, secara umum, tidak hanya menjadi pusat keramaian, namun event ini akan kembali menghidupkan perekonomian di Mandalika dan sekitarnya,” urai Jourena.

Dukungan Pemerintah dan Sponsor di MHA Open 2020

Dian Sandi Utomo, yang hadir mewakili Dinas Pariwisata Provinsi NTB, menyampaikan rasa bangga Kadispar atas event MHA Open 2020. Pernyataan senada disampaikan oleh Lalu Zulfa Halim, Kabid Promosi Dispar Loteng.

“Pemerintah akan selalu mendukung pelaksanaan event-event seperti ini. Apalagi KEK Mandalika sendiri memang tengah menjadi skala prioritas, bersama dengan Danau Toba, misalnya. Jadi, mari kita rapatkan sinergi, agar pariwisata Mandalika kembali aktif,” jelas Zulfa Halim.

BACA LAGI: GenPI Lombok Sumbawa Raih Penghargaan Gubernur NTB

Samsul Bahri, Ketua MHA sendiri menegaskan MHA Open 2020 sebagai bentuk peran aktif para pelaku pariwisata di kawasan Mandalika sendiri. Ia juga menyatakan apresiasi atas kehadiran para undangan, pejabat dari dinas terkait, perwakilan para sponsor event, para ketua asosiasi seperti IGHMA, serta Kapolsek Kuta.

“MHA Open 2020 kami harapkan menjadi titik awal dan daya tarik para wisatawan lokal serta manca negara. Bahwa Mandalika telah siap menerima kunjungan wisatawan, tentu dengan prokes ketat sesuai New Normal Life,” pungkasnya.

Segera setelah menyampaikan sambutan dan apresiasinya, Samsul Bahri sekaligus membuka secara resmi pendaftaran para peselancar.

“Tepat mulai hari ini, silakan! Semua peselancar, lokal nasional, bisa mulai mendaftarkan diri. Detail pendaftaran, bisa dilakukan di web MHA Open 2020, atau melalui teman-teman panitia di MHA,” ujar Samsul.

Tipi Jabrik bersama 200 Peselancar di MHA Open 2020

Suasana rilis semakin meriah, ketika Dedi Gun dan Candra Avrinova, menyebutkan harapan hadirnya Tipi Jabrik. Peselancar terkenal yang disebutkan akan memantau aktif skor para peserta lomba.

“Tipi Jabrik memiliki satu teknologi digital untuk melihat secara presisi skor dari masing-masing peselancar. Jadi, tenang saja. Juara dari masing-masing kategori, bisa dipastikan memang yang terbaik,” tegas Chandra.

Di penutup acara rilis, Jourena menegaskan MHA akan tetap mengadakan acara-acara rutin. Pernyataan ini mendukung komitmen MHA yang disampaikan ketuanya, Samsul Bahri. 30 properti di Mandalika dan kawasan penyangga, siap bersinergi menghidupkan kembali dunia pariwisata. Di Mandalika dan kawasan penyangga khususnya, Lombok dan NTB secara umum.

Tim Liputan: Kanzul Arashy, Idham Khalid, Muslifa Aseani

Penulis: Muslifa Aseani