Promosi Pariwisata dan Ekonomi di Guyub Rakornas GenPI Nasional

by Genpi LS
Rakornas GenPI Nasional 2020

Mataram, Lombok. Komunitas relawan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lombok Sumbawa, atau Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siap meramaikan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) GenPI. Rakornas GenPI Nasional akan berlangsung 3 hari di Yogyakarta. Acara akan berlangsung di wiken pekan ini, Jumat sampai Minggu, tanggal 4 sampai dengan 6 Desember 2020.

GenPI secara umum, merupakan komunitas pariwisata, yang bergerak membantu promosi pariwisata Indonesia. Promosi tersebut, diantaranya promosi-promosi destinasi wisata, Calendar of Event, serta regulasi terkait.

BACA LAGI: Virtual Meet Up GenPI Lombok Sumbawa 2020

Rakornas paling pertama di kepengurusan GenPI Nasional ini bertemakan ‘Guyub’ (=Rukun, Bahasa Indonesia). Event offline dan online ini, akan dihadiri perwakilan dari masing-masing GenPI di 34 provinsi dan kota. Pengurus lainnya, juga akan hadir melalui virtual meeting. Kondisi ini tak lepas sebagai bentuk dukungan, penerapan prokes ketat serta mendukung upaya pemerintah menekan angka positif Covid-19.

KomunitasinAja Kemenparekraf Hadir di Mandalika Lombok

KomunitasinAja Kemenparekraf Hadir di Mandalika Lombok

Ini Dia Keseruan Rakornas GenPi Nasional

Di hitungan hari menjelang dimulainya rakornas, berbagai acara diadakan untuk memeriahkan event ini. Salah satunya, Kompetisi Foto Guyub GenPI. Lomba ini berlangsung di sosial media. Tertarik meramaikan? Segera unggah foto terbaik dan pastikan mengikuti syarat serta ketentuan kompetisi ya.

Tak hanya kompetisi foto, peserta rakornas juga akan mengikuti berbagai seminar, webinar dan diskusi intens. Berbagai pilihan acara tersebut, bisa pula diramaikan oleh siapa pun yang juga menggeluti dunia pariwisata. Apalagi saat ini, sebagian besar daerah di Indonesia, tengah sama-sama bersiap menyambut liburan panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Ide, kritik, sumbang saran juga update apa pun terkait pariwisata, akan mewarnai di sebagian besar acara rakornas. Demikian juga yang dinyatakan oleh Ketua Pelaksana Rakornas GenPI Nasional, Ghera Nugraha. Ia menyatakan, pemilihan tema ‘Guyub’ atau ‘Rukun’ ini, untuk upaya menyelaraskan semangat memajukan pariwisata pascapandemi saat ini.

Promosi Parekraf Yang Dekat Teknologi dan Digital

Sejalan dengan agenda rakornas, yaitu mengeksplorasi proyek industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Utamanya di saat sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya unsur-unsur pentahelix kepariwisataan bersiap kembali aktif.

Guyubnya GenPI Lombok Sumbawa

Guyubnya GenPI Lombok Sumbawa

Zakaria, Ketua GenPI Lombok Sumbawa (GenPI LS), akan hadir langsung di seluruh rangkaian acara Rakornas GenPI Nasional. GenPI LS sendiri sudah eksis sejak tahun 2016. Bahkan terhitung GenPI pioneer, diresmikan langsung oleh Kemenpar tahun itu, serta Gubernur NTB.

Rangkaian bentuk dukungan promosi kepariwisataan dan ekonomi kreatif, telah tersebar di berbagai akun sosial media official GenPI LS. Harapan lain di samping banyak agenda dari dunia pariwisata NTB, Rakornas GenPI Nasional 2021, bisa berlangsung di Lombok,

BACA LAGI: #komunitasinaja Cara Seru Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Selain web ini, GenPI Lombok Sumbawa juga aktif mendukung promosi pariwisata di Instagram, Fanpage Facebook, serta Twitter. Keempat sosial media, lebih lanjut akan dibagikan ulang oleh para relawan yang tergabung di GenPI Lombok Sumbawa. Bahkan juga oleh akun-akun official GenPI di 34 provinsi dan kota se-Indonesia. Bentuk promosi di atas, bisa ditelusuri dengan hastag khusus. Secara nasional, menggunakan #genpiindonesia dan khususnya di NTB, menggunakan #genpilomboksumbawa.

Apa yang dilakukan GenPI Lombok Sumbawa, umumnya juga dilaksanakan oleh kepengurusan GenPI se-Indonesia. Secara nasional, akun-akun official bisa diakses melalui Web GenPI Nasional, Instagram, Fanpage Facebook dan juga Twitter. Upaya membangun jejak digital serba positif terkait dunia pariwisata dan ekonomi kreatif. Tentu dengan selalu memanfaatkan perkembangan teknologi serta tren digital.

Penulis: Muslifa Aseani

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.