Praya, Lombok. Segera bertindak, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menyalurkan paket bantuan ke korban banjir di Lombok Tengah (Loteng). Banjir Lombok Tengah terjadi di malam akhir pekan lalu, yakni Sabtu malam 2 Februari 2021.
Masyarakat korban banjir di Desa Kuta dan Desa Mertak, keduanya berada di kecamatan Pujut, menerima bantuan diwakili oleh Kepala Desa mereka masing-masing. Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda NTB, Kombes Pol Benny Basir Warmansyah. Pemberian bantuan didampingi Kasat Binmas Polres Loteng, Iptu Wahyu Indrawan.
BACA ULANG SKUY: SURFER SPOT DI PANTAI SEGER MANDALIKA
Bantuan Beras dan 100 Paket Sembako
Penyaluran bantuan, berupa 2.5 ton beras, 250 dus mie instan, 100 paket sembako, disampaikan simbolis kepada Kepala Desa Kuta. Demikian disebutkan, saat Dir Binmas Polda NTB, saat menyerahkan bantuan secara simbolis.
Beras dan Paket Sembako untuk korban banjir Lombok Tengah. Cred. Polda NTB
Lebih lanjut, Benny juga menyatakan rasa bela sungkawa mendalam atas bencana banjir Lombok Tengah yang menimpa warga dari dua desa tersebut. Juga menyampaikan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Sebagai penutup sambutannya, Benny meminta segenap yang hadir, untuk saling mendoakan, agar selalu diberikan kelancaran serta kesehatan bersama.
BACA SKUY: TENUN LOMBOK DI ACCOMODATION EXPO DAN TENUN FESTIVAL
Polda NTB Bentuk Program Polisi Pariwisata
Terpisah, Kapolda NTB saat ditemui dalam kunjungan silaturahmi oleh Tim Pengurus GenPI Lombok Sumbawa (GenPI LS), menyebutkan tentang program ‘Polisi Pariwisata’, Jumat (5/2 2021). Dimana tugas utama mereka, mengamankan objek-objek dan destinasi pariwisata di Lombok umumnya. Sehingga tercipta rasa nyaman bagi setiap wisatawan yang datang berkunjung.
Polda NTB Bantu Korban Banjir Loteng. Cred. Polda NTB
Kembali ke dua desa terdampak banjir Lombok Tengah, Benny mengajak untuk sama-sama berdoa, agar bencana serupa tidak akan terjadi lagi. Sebagai dua desa yang berada di sekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, keamanan serta kenyamanan menjadi syarat wajib. Selanjutnya, Mandalika pun siap sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Copy-writing by: Muslifa Aseani
