Workshop Photography GenPI Hadir Di Dewi Masmas

by Genpi LS
Foto bareng peserta Workshop Photography GenPI LS

Desa Wisata Masmas, Lombok. Generasi Pesona Indonesia Lombok Sumbawa (GenPI LS), bekerjasama dengan Asosiasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) – AP Mandalika Lombok Tengah mengadakan workshop fotografi. Tema kegiatan workshop, ‘Photography for Tourism’ diikuti 20 peserta dari anggota AP Mandalika, 10 siswa SMKN 1 Pariwisata Batukliang Utara Loteng dan anggota GenPI LS sendiri. Kegiatan sehari penuh ini juga didukung JM Hotels Lombok, dimana 2 voucher staycation menjadi hadiah doorprize dari hasil praktek foto para peserta workshop.

Workshop yang berlangsung hari Minggu 6 Juni 2021 di balai desa Dewi Masmas.  Dimulai dengan sambutan-sambutan. Saeful Bahri, Ketua Pokdarwis Desa Wisata Masmas, menyampaikan sambutan pertama mewakili pemerintah desa Masmas. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa kerjasama ini sudah sewajarnya diapresiasi dan dimanfaatkan untuk lebih optimal mempromosikan pariwisata di desa-desa wisata di kawasan Loteng khususnya, Lombok Sumbawa secara umum.

Salah satu hasil praktek peserta Workshop Photography GenPI

Salah satu hasil praktek peserta Workshop Photography GenPI

Sambutan berikutnya oleh Usman, Ketua AP Mandalika Loteng. Ia berharap, jejak digital foto-foto pariwisata dari tim GenPI LS bisa diikuti oleh para peserta workshop. Utamanya agar potensi khas desa wisata itu sendiri, bisa memaksimalkan kunjungan wisatawan. Sambutan terakhir disampaikan Ketua Pelaksana Workshop, Toni Tastura. Toni menegaskan komitmen GenPI LS, bersinergi mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata Lombok Sumbawa. Salah satunya, melalui acara seperti workshop fotografi ini.

Fotografi Pariwisata Seperti Apa?

Jackysan, Ketua GenPI LS yang juga menjadi pemateri utama dari workshop fotografi, membagikan materinya selama sekitar dua jam. Dua puluh lebih peserta langsung melakukan diskusi selama penyampaian materi. Meski juga sudah disiapkan waktu khusus untuk berdiskusi lebih intens, serta tentu juga praktek langsung.

Disamping teori-teori mendasar tentang fotografi, Jackysan menggarisbawahi bahwa foto-foto pariwisata pada dasarnya tetap sesuai dengan teori-teori fotografi itu sendiri. Teori-teori dasar ini bisa dipraktekkan secara luas di hampir semua jenis foto-foto pariwisata. Baik pemandangan alam, kuliner atau keunikan khusus dari yang ada di desa-desa wisata sendiri.

Penekanan lain yang diberikan, teori dan praktek pemotretan, sangat bisa diterapkan di gadget apa saja. Kamera mahal, atau gadget (smartphone) harian sekalipun. Selanjutnya, ketika sudah terbiasa dengan praktek, potensi pariwisata khas di masing-masing desa wisata akan bisa dipromosikan dengan lebih optimal.

Pesona Alam Pedesaan Desa Wisata Masmas

Praktek workshop dilaksanakan menjelang sore hari. Siswa SMKN 1 Pariwisata Batukliang Utara yang hadir sebagai peserta, juga sekaligus menjadi model dari praktek foto. Pemandangan serba alami di Dewi Masmas, menjadi latar dari model foto atau objek yang dipilih oleh para peserta sendiri.

Hasil praktek lain dari peserta workshop foto

Hasil praktek lain dari peserta workshop foto

Di antara peserta, ada pula hadir seorang pengajar yang juga seorang youtuber. Pak guru ini menyatakan sangat antusias dengan program-program GenPI LS serta siap berkolaborasi lebih lanjut. Umpamanya, membuat event yang bisa lebih intens mengoptimalkan skill dari para konten kreator di Lombok khususnya, juga NTB secara umum.

Rangkaian acara workshop berakhir sekitar pukul 5 sore. Para anggota pokdarwis yang tergabung di keluarga besar AP Mandalika, siswa SMKN 1 BKU dan juga peserta lainnya, siap untuk meramaikan event-event kreatif lain dari GenPI LS. Tentunya dengan harapan, potensi wisata di masing-masing lokasi mereka, bisa dipromosikan lebih optimal.

Muslifa Aseani (Humas GenPI LS)

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.