Hari Cinta Satwa dan Puspa Indonesia 2021 bareng TWA Tunak dan PT Pertamina

by Genpi LS

TWA Tunak, Lombok. Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Tunak yang dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB melaksanakan acara lepas-liarkan Rusa Timor sebanyak 9 ekor, Rabu (29/12 2021). Acara ini dirangkaikan pula dengan peresmian sarana prasarana Penangkaran Rusa, sebagai bagian dari Program CSR PT Pertamina – Integrated Terminal Manager Ampenan. Sarpra yang sudah dibangun diantaranya shelter, tempat duduk dan tempat cuci tangan. Di hari yang sama, diserah-terimakan pula 6 ekor Rusa Timor hasil penangkaran PT Pertamina. Serangkaian acara ini sekaligus perayaan Hari Cinta Satwa dan Puspa Indonesia 2021.

CAGAR BIOSFER LOMBOK DI SEABRNET TWA TUNAK 2021

Seremoni rangkaian acara berlangsung di Tunak Cottage, dan pelepas-liaran 9 ekor rusa berada di kandang penangkaran di Perempung. Lokasi penangkaran berjarak 2 km kea rah selatan dan sekitar 10 menit berkendara dari cottage. Kini, tersisa sekitar 42 ekor. Tiga ekor yang masih sedang dalam masa perawatan, diletakkan di kandang isolasi, sebelum kemudian bercampur dengan rusa lainnya di kandang penangkaran.

Joko Iswanto, Kepala BKSDA NTB, menyebutkan acara hari ini sekaligus juga menjadi perayaan Hari Cinta Satwa dan Puspa Indonesia 2021. Acara dihadiri juga oleh Kadis LHK Provinsi NTB, Pemkab Lombok Tengah yang diwakili Dispar Loteng, Kapolsek dan Danramil Pujut,  Kades Mertak, komunitas Tunak Besopoq, serta undangan lainnya.

“Pelaksanaan Program CSR PT Pertamina ini sudah berjalan selama kurang lebih 5 tahun. Program dimulai dari tahun 2016 lalu serta memang lebih fokus ke program yang berkaitan dengan hayati, dalam hal ini Rusa Timor. Beberapa sarpra yang mendukung penangkaran rusa di area TWA Tunak didukung oleh PT Pertamina, “ urainya di sela rangkaian acara.

Sembilan ekor rusa Timor yang sebelumnya sudah dihabituasi selama 10 hari, dilepas-liarkan dan hidup di area hutan TWA Tunak. Sebelumnya mereka dipisahkan dari sekitar 37 ekor rusa lain yang masih berada di kandang penangkaran. Penarikan bersama pintu kandang dilakukan oleh Kepala BKSDA NTB, Wakil PT Pertamina, Kades Mertak, serta segenap undangan yang hadir.

Syukur Putranto Nugroho, perwakilan PT Pertamina – Integrated Terminal Manager Ampenan menyatakan rasa bangga bisa ikut terlibat dalam pengayaan hayati di Lombok, khususnya di area TWA Tunak.

“Program CSR kami memang menyasar khusus hayati dan saat ini di pulau Lombok sendiri sudah ada sekitar tiga partner di samping di TWA Tunak. Di lima tahun kedua nanti, kami sudah menerima usulan potensi seperti yang sudah dijelaskan Bapak Kepala BKSDA saat sambutan tadi. Empat objek yang diusulkan, diantaranya Burung Celepuk, Elang Gondol dan Gosong, serta Luwak atau Musang. Keputusan tentang objek baru ini, baru bisa diputuskan setelah melalui proses assesment oleh pihak yang lebih ahli,” jelasnya. Berikutnya ia menambahkan, program CSR ditargetkan sebagai dasar dari pengembangan yang lebih mandiri dari setiap target atau objek yang disepakati selama 5 tahun program berjalan.

SERUNYA ROCK FISHING CONTEST DI TWA TUNAK

Tepat tengah hari, seluruh rangkaian acara, yang juga untuk merayakan Hari Cinta Satwa dan Puspa Indonesia 2021,  akhirnya selesai. Satu kutipan yang menarik, Joko Iswanto (Kepala BKSDA NTB) berharap akan ada masa dimana Lombok khususnya bisa mengembangkan rusa sebagai satu kuliner khusus serta bisa menjadi salah satu pilihan oleh-oleh wisatawan. Program CSR yang bisa mendukung semakin meningkatnya populasi rusa, bukan tidak mungkin nanti bisa berkembang menjadi satu kuliner khas NTB. Tentu dengan proses yang sudah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.

Peliput dan Penulis – Muslifa Aseani (Kadiv Humas GenPI LS)

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.