Festival Pesona Mantar Buktikan Geliat Pariwisata KSB Patut di Apresiasi

by Jackysan
Pesona Mantar Menyapa Dunia

www.Genpilomboksumbawa.com – Rangkaian Festival Pesona Tambora 2017 dimulai dari Kabupaten Sumbawa Barat. Festival Pesona Mantar ditandai dengan digelarnya Barapan Kebo di Desa Tapir Kecamatan Seteluk adalah event pembukaan Festival Pesona Tambora 2017. Hadir pada acara tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, anggota DPRD, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Ketua BPPD, Ketua PHRI serta ASITA NTB.

Dalam sambutannya pada saat membuka Festival Pesona Mantar (2/4/2017), Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin menyatakan dukungan penuh bagi pengembangan pariwisata didaerahnya, bahkan siap menggelontorkan anggaran berapapun untuk mendukung pembangunan pariwisata di daerah Pariri Lema Bariri tersebut.

“Pada hari ini, berapapun anggaran untuk pariwisata, kami siap membackup. Kami tidak main-main. Kami harapkan kedepan pariwisata menjadi sumber pemasukan utama bagi perekonomian daerah ini” tegasnya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB HL Muhammad Faosal pada kesempatan tersebut juga menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Festival Pesona Mantar dan menganggap pelaksanaannya diluar ekspektasinya.

“Terus terang ini  diluar ekspektasi saya, ternyata persiapan dan antusiasme pesertanya juga luar biasa. Ini membuktikan bahwa semangat pariwisata hadir di Kabupaten Sumbawa Barat” ujarnya.

Secara bersamaan ditempat lainnya, tepatnya di Desa Mantar juga diselenggarakan Kejuaraan Paralayang yang diikuti atlet dari berbagai daerah yang akan berlangsung hingga 4 April mendatang.

Saat ini Mantar mulai berbenah dan mempersiapkan diri sebagai salah satu destinasi unggulan Kabupaten Sumbawa Barat. Aksesibilitas menuju desa yang menjadi lokasi film “Serdadu Kumbang” ini semakin membaik. Begitu juga dengan area take-off paralayang sudah dianggap layak dan representatif. Mantar dengan ketinggian 588 mdpl dianggap merupakan salah satu spot paralayang terbaik di Indonesia setelah spot Danau Toba. Pemandangan yang disajikannya  menawarkan pesona landskap yang sungguh menawan. Dari Kawasan Pamanto, kita  dapat menyaksikan Pelabuhan Poto Tano serta jejeran pulau dikawasan Gili Balu seperti  Ular, Panjang, Belang, Paserang, Kenawa, Kambing dan Namo.

Bagi anda yang ingin menginap, tersedia area camping ground yang  disediakan bagi pengunjung. Pagi hari anda dapat menikmati sunrise yang memikat begitupun saat sunset tiba, keindahan senja begitu syahdu tatkala sang surya perlahan kembali ke peraduannya di balik puncak Rinjani. Siang hari apabila beruntung, puncak Mantar tertutupi kabut tebal dan ini merupakan sensasi tersendiri bagi anda ketika berada disana.

Masih dalam rangkaian Festival Pesona Tambora, pada 5 April 2017 akan dilakukan pelepasan 320 peserta Tambora Chalenge menuju Doro Ncanga, Dompu. Pemerintah Sumbawa Barat juga menyelenggarakan seminar pariwisata yang melibatkan ASITA, PHRI dan BPPD. Hasil dari seminar tersebut nantinya diharapkan  menjadi rekomendasi bagi pembangunan pariwisata KSB.

Sejumlah event wisata KSB lainya juga akan diselenggarakan seperti lomba renang di kawasan Gili Balu, lomba sepeda, Mantar Paragliding Open berskala internasional, Kejuaraan surfing di Sekongkang serta kejuaraan terjun payung yang dilaksanakan bertepatan dengan harlah KSB pada Nopember mendatang.

Geliat pariwisata KSB patut diapresiasi. Mantar sebagai calon destinasi perlu lebih dipesiapkan lagi dengan matang agar semakin mempesona. Selain sebagai spot paralayang, pengembangan wisata  budaya dan wisata agro sangat memungkinkan untuk diterapkan di Mantar. Pembangunan pariwisata berbasis komunitas dan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh merupakan hal yang tak bisa ditawar agar kesejahteraan dapat ternikmati oleh seluruh lapisan masyarakatnya. (*die)

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.