Gili Air, Lombok. Pariwisata Lombok Sumbawa perlahan mulai kembali aktif. Salah satu event, terselenggara di Gili Air, Lombok Utara. Kegiatan bertajuk ‘Volunteer Camp Gili Air 2021’, diinisiasi Kitapixel Lombok, Chili Community House dan Hotel Manager Association (HMA) Gili’s. Volunteer Camp Gili Air (VCGA) berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu, 3 sampai 4 April 2021.
Total peserta yang mendaftar lebih dari 50 orang. Namun, karena kondisi cuaca, setengahnya mengundurkan diri di hari terakhir. Alasan sama, ketika akhirnya penyelenggara memindahkan lokasi camp ke halaman dalam Royal Singosari Villa Karang, Gili Air.
Istirahat siang setelah mendirikan tenda.
Sinergi di Volunteer Camp
Fun dan Seru Bareng Anak-anak Chili House
SKUY DIBACA: Ada yang kangen Gili Megibung?
Sabtu 3 April, dua puluh lebih volunteer bergerak menuju meeting point di pelabuhan Bangsal. Sekitar pukul sepuluh pagi, sebagian berangkat ke lokasi berkemah di Gili Air. Rombongan kedua, Tim Pengabdian Masyarakat dari santri aliyah Pesantren Alam Sayang Ibu, Lombok Barat. Mereka akan mengabdi selama empat hari di Chili House, dan sebagian aktivitas mereka juga bersamaan dengan kegiatan Volunteer Camp Gili Air.
Lomba Lukis Wajah, fun activities volunteer dan anak-anak Chili House
Segera setelah sampai, sesi Welcoming diadakan di halaman depan Royal Singosari Villa Karang. Ketua pelaksana, Kadek Yogie, menjelaskan ulang brief dari keseluruhan kegiatan dua hari dari VCGA. Tepat tengah hari, seluruh peserta camp telah mendirikan tenda. Lapangan berumput tebal, bersisian dengan kolam hotel, memberikan warna baru dari kegiatan berkemah para peserta. Namun, tetap dengan nuansa khas. Ramai-ramai duduk melingkar di depan tenda, dengan masing-masing segelas minuman hangat favorit serta saling bertukar cerita.
Aktivitas seru bersama anak-anak Chili House dilakukan mulai jam 3 siang. Beach Clean Up dan Lomba Melukis Wajah menggunakan cat air. Rangkaian acara hari pertama, ditutup dengan sharing session dan api unggun di pantai. Tentunya juga kesempatan bagi para peserta, berburu keindahan sunset Gili Air
Kolaborasi Digital Melalui Volunteer Camp
Masyhur dan Harun Zainuddin, masing-masing Ketua Kitapixel Lombok dan Manager Royal Singosari Villa Karang, menyatakan event VGCA sebagai bentuk dukungan kembali aktifnya pariwisata di Lombok. Khususnya, di kawasan tiga gili.
“Royal Singosari Villa Karang selalu antusias mendukung kegiatan positif semacam ini. Jadi, silakan. Siapa pun yang memiliki kegiatan dan ingin berkolaborasi, kami sangat terbuka dan siap bekerja sama,” urai Harun, menegaskan dukungan.
Kadek Yogie dan Ain Noor Hussein saat Welcoming Volunteer
Ain Noor Hussein, founder Chili Community House, juga antusias dengan kegiatan VCGA. Ia menyampaikan, aktivitas bersama volunteer dan anak-anak Chili House, akan memberikan dampak positif. Jejaring dan silaturahmi lintas komunitas pun semakin meluas.
“Chili Community House berkonsep kolabari, dari komunitas, oleh komunitas dan untuk komunitas. Beragam pendidikan dan aktivitas anak-anak, bertujuan agar mereka menjadi karakter yang positif. Apapun bidang keahlian mereka saat dewasa nanti,” sebagian dari uraian Ain di sambutan peserta VCGA.
SKUY DIBACA: Sang Merah Putih Berkibar di Taman Bawah Laut Gili Air
Dukungan senada dari para sponsor yang turut mensukseskan dua hari Volunteer Camp Gili Air. Pengelola Gili Fast Boat, Shelter Adventure Lombok, GenPI Lombok Sumbawa, serta Lombok Stories. Rangkaian aktivitas ditutup pada tengah hari Minggu 4 April. Lomba foto dan video antar peserta, direncanakan akan diumumkan pada Rabu 7 April mendatang.
Penulis: Muslifa Aseani (Kadiv Humas GenPI LS) | Fotografer: Ihsan (Kadiv Online GenPI LS)
