Persiapan demi persiapan gencar dilakukan berbagai pihak, baik pemerintah maupun para pelaku industri pariwisata. Bertempat di Hotel Aruna Senggigi diadakan bimtek terkait “Singkronisasi Promosi Pariwisata di Pasar Eropa” yang diadakan oleh Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV bersama Komisi X dan Dinas Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini diikuti oleh hampir 100 peserta yang berasal dari pemerintah, para pelaku industri pariwisata dan media.
Tujuan kegiatan ini dalam rangka menyambut datangnya 200.000 orang calon wisatawan dari berbagai negara sebagai penonton setia MotoGP yang akan segera dimulai tahun 2021 mendatang.
Diperkirakan jumlah penonton MotoGP nanti akan terus meningkat, mengingat tingginya antusias para pecinta balap motor Indonesia di ajang bertaraf internasional ini.
Beberapa perbaikan infrastruktur juga sedang dikerjakan antara lain perpanjangan runway sepanjang 500 meter, perluasan apron, pelebaran taxi way dan peningkatan cargo. Sedangkan untuk aksesibilitasnya, akan dibuatkan jalan sepanjang 17.39km dengan jumlah jalur dan lajur sebanyak 4 jalur dan 6 lajur dari bandara menuju sirkuit hingga diperkirakan hanya butuh waktu 15 – 20 menit saja menggunakan “shuttle bus”.
Penerbangan Internasional langsung yang sebelumnya dari Perth, Singapore dan Kuala Lumpur menuju Lombok juga akan bertambah dengan adanya penerbangan langsung dari Darwin, Guangzhou dan Jeddah yang kini dalam proses negosiasi.
Adrian selaku perwakilan Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV mengatakan pihaknya sedang terus mengupayakan sinkronisasi promosi pariwisata di pasar Eropa baik dari segi branding, advertising dan selling.
Ia juga berharap pemerintah, pelaku industri pariwisata dan masyarakat dapat terus mempersiapkan diri, baik sisi sumber daya manusia (SDM), promosi, paket wisata terbaik dan hospitality guna mendukung salah satu event terbesar dan terpopuler bertaraf internasional ini.
“Lombok sangat beruntung terpilih menjadi tuan rumah mewakili nama Indonesia di kancah Internasional mengalahkan China. Letaknya yang strategis yang dikelilingi banyak pantai indah adalah sebuah anugerah dan kelebihan yang tidak dimiliki sirkuit-sirkuit negara lain di dunia. Semoga kita mampu menjadi tuan rumah yang baik”, tutup Judi Produser MotoGP Indonesia.
