Pelatihan Packaging dan Aktivasi Jualan Online 

by Admin Bima

Bima, NTB. Di minggu ketiga bulan Oktober ini diadakan Pelatihan Pengemasan dan Aktivasi Jualan Online, di Aula GSG Sape, Bima. Pelatihan berlangsung sehari penuh, pada tanggal 22 Oktober 2020. Acara ini merupakan salah satu program BOP Labuan Bajo Flores, dari 3 rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.

Pelatihan ini diberikan, karena minimnya informasi mengenai pentingnya kemasan terhadap pemasaran produk. Dimana masih ada pelaku-pelaku UMKM yang menganggap sepele peran kemasan. Banyak di antara mereka yang tidak memperhatikan kemasan produknya, sehingga produk tidak memiliki nilai jual lebih di mata konsumen.

Pelatihan diikuti oleh pelaku usaha masyarakat kecil menengah atau mikro, juga usaha yang bergerak di bidang apapun. Ada pula peserta dari instansi yang berhubungan dengan pembinaan UMKM. Total peserta yang hadir, yaitu 50 pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Bima.

Di samping pelatihan ini, dua rangkaian kegiatan lainnya adalah GSW (Gerakan Sadar Wisata) dan Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman).

Tiga rangkaian acara ini menyasar Kabupaten Bima, khususnya daerah kecamatan Sape dan kecamatan Lambu. Utamanya karena dua wilayah ini merupakan salah satu daerah yang masuk ke dalam Cagar Biosfer Komodo. Lebih jauh, diharapkan agar daerah ini secara bersama-sama bisa menjaga kelestarian Taman Nasional Komodo.

Kegiatan hari sebelumnya, yaitu Gerakan Sadar Wisata diikuti oleh siswa siswi dari SD, SMP dan SMA se-Kecamatan Lambu di Pantai Papah. Tema utama ‘Tentang Kebersihan’, dan pelatihannya berbentuk penyampaian materi, tanya jawab dan diskusi.

Kembali ke acara Pelatihan, para peserta diberikan materi dan pengenalan plastik kepada para pelaku UMKM. Khusus untuk konsep apa produk yang akan dijualnya serta kemasan apa yang tepat. Akhirnya, para pelaku UMKM dapat meningkatkan nilai produknya. Produk-produk yang menilai ekonomi masyarakat setempat, dan secara tak langsung, membantu Branding wilayah tersebut.

Pelatihan ini akhirnya dapat meningkatkan kualitas, sehingga produk para UMKM dapat dinikmati oleh orang luar dari Sape dan Lambu. Bahkan bisa pula dipasarkan secara nasional, atau skala pasar lebih luas lagi yaitu internasional.

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.