Semangat Lombok Bangkit di Color Run Senggigi

by bunsal
Titik Start dan Finish Color Run Senggigi

Kawasan wisata Senggigi di kabupaten Lombok Barat, Minggu 10 Maret, tumpah ruah oleh sekitar lima ribu orang. Mereka adalah peserta dari Color Run Senggigi, event sport tourism, satu dari rangkaian peringatan Ulang Tahun Pemkab Lombok Barat (Lobar) yang ke-61.

“Kami sudah membuka meja registrasi ulang untuk sekitar lima ribu peserta. Target utama, millenials Lombok, agar nantinya mereka bisa membantu menyebarkan info bahwa kawasan Senggigi benar-benar aman dan pariwisatanya juga sudah eksis kembali,” buka Binang Odi Alam, GM Hotel Montana yang ditemui redaksi Genpi LS di sekitar pukul lima pagi tadi.

BACA LAGI : Dorna Nyatakan Moto GP 2021 di Lombok

Sebagian Staf Hotel Montana yang mengawal Color Run Senggigi.

Event Partnership Pemkab Lobar dan Hotel Montana Senggigi

Selanjutnya, Pak Odi juga menjelaskan, manajemen Hotel Montana menjadi partner (pembantu pelaksana) Pemkab Lobar dalam pelaksanaan event. Sebelumnya, sport tourism yang pernah diselenggarakan juga, adalah Sepeda Santai Senggigi.

“Ini partner event kedua kami. Keseluruhan, persiapan event kami siapkan di dua bulan terakhir. Mengapa Color Run? Millenials menjadi target utama peserta, dan untuk itu kami siapkan sekitar 400 kilogram bubuk tepung warna-warni. Kantong-kantong tepung warna-warni kami siapkan di beberapa titik. Mulai dari Start, beberapa di jalur lari (lima kilometer) dan kembali di venue utama,” tambahnya.

Venue utama Color Run Senggigi sendiri berada di tanah lapang, persis di samping Hotel Montana. Sekitar 30 orang staf hotel, terlibat aktif bersama dengan panitia dari Pemkab Lobar. Satu panggung utama, beberapa tenda dari sponsor serta tenda-tenda panitia – baik meja registrasi serta meja makanan untuk peserta lari.

Linda dan Indah sampai di venue Color Run Senggigi di pagi buta.
Angela – Ekspat Australia, menunggu start di depan Hotel Montana.

Pukul lima seperempat pagi, ratusan peserta sudah memadati venue Color Run Senggigi. Dua backdrop di samping panggung utama yang menghadap selatan dan satu lagi di sisi barat, semakin ramai pula oleh peserta yang ingin berswa-foto.

Redaksi Genpi LS secara terpisah berbincang dengan beberapa peserta. Diantaranya, Linda dan Indah dari kota Mataram. Berangkat pukul lima pagi, dua gadis cantik ini masih menunggu enam orang temannya yang lain. Ada pula Risa, karyawan RS Propinsi. Terbiasa melakukan lari, Risa ingin selesaikan jalur lima kilometer dari Color Run Senggigi. Kemudian, ada Angela. Angela seorang ekspaktriat yang tinggal di Lombok di enam bulan terakhir. Putrinya antusias ingin ikuti Color Run dan Angela bersama suaminya juga akhirnya turut menjadi peserta.

Pak Odi – GM Hotel Montana (kanan) dan Pejabat Pemkab Lobar.

Sekitar pukul enam, sebagian besar peserta yang telah registrasi ulang berkumpul di depan panggung utama. Senam ringan sekaligus pemanasan dilakukan. Lima kilometer jalur, titik Finish berada di spot yang sama dengan Start, kemudian berkumpul kembali di lapangan. Minuman dan makanan yang disiapkan bagi peserta yang telah selesaikan jalur, dinikmati sembari menunggu pengundian door prize.

BACA LAGI: Efektifnya Kampanye Lombok Bangkit Via Medsos

Sport Tourism Sebagai Event Kreatif

Kadispar Propinsi NTB, HL. Moh. Faozal mengapresiasi event Color Run Senggigi.

“Event kreatif ini menjadi differsiasi Senggigi dari kawasan lainnya. Juga sangat penting, mengingat kondisi pariwisata Lombok karena pengaruh eksternal seperti harga tiket mahal dan bagasi pesawat yang berbayar,  atau pilpres. Kita akan sangat mendukung event kreatif seperti ini,” sebagian dari uraian Miq Ozal, yang turut meramaikan Color Run Senggigi bersama keluarganya.

Keramaian peserta Color Run Senggigi menunggu Start di depan Hotel Montana.

Lebih dari puluhan tenant menjadi pendukung event Color Run Senggigi. Semuanya disebut oleh MC event, saat bersama-sama peserta melakukan senam ringan, sekaligus pemanasan sebelum lari.

Pemkab Lobar sendiri turut menegaskan, di sambutan singkat saat melepas peserta di titik Start, tepat pukul tujuh pagi. Bahwa pemerintah berupaya terus menerus, mengkreasikan event-event pariwisata yang bisa melibatkan masyarakat NTB umumnya, serta di Lombok khususnya.

Sebagian peserta di samping tenda hadiah-hadiah door prize.

Total pelaksanaan event berlangsung selama sekitar enam jam. Mulai dari dibukanya meja pendaftaran ulang di pukul lima pagi, senam ringan pemanasan, start di pukul tujuh pagi, serta pengundian puluhan door prize sampai sekitar tengah hari tadi.

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.