Nuansa Taman Bunga Akan Menjadi Daya Tarik Destinasi Digital Baru di Pulau Lombok

by Jackysan

www.Genpilomboksumbawa.com, Mataram – Kehadiran Destinasi Digital semakin menjamur di Indonesia. Sejak menjadi arahan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Bapak Arief Yahya pada awal tahun 2018 lalu, hingga saat ini setiap provinsi berlomba untuk menghadirkan destinasi baru dengan konsep yang Keren, Beken dan Paten ini.

Genpi Lombok Sumbawa sebagai Genpi yang mengaktivasi Destinasi Digital di kawasan Nusa Tenggara Barat (NTB) pun tidak mau ketinggalan. Setelah pada akhir tahun 2017 lalu berhasil meluncurkan Destinasi Digital pertama di NTB yaitu Pasar Pancingan, dalam waktu dekat ini Genpi Lombok Sumbawa telah bersiap untuk meluncurkan satu lagi destinasi digital di Pulau Lombok.

Dalam setiap Destinasi Digital, setidaknya memilih salah satu dari tiga konsep dasar untuk dijadikan daya tarik, ketiga konsep dasar tersebut yaitu konsep Alam (Nature), Budaya (Culture) dan Buatan (Manmade). Begitupun dengan konsep yang ditawarkan pada destinasi digital kedua di Pulau Lombok ini, yang akan menghadirkan konsep Alam sebagai atraksi atau daya tarik utamanya.

Narmada Botanic Garden

Taman Bunga Narmada Botanic Garden. Photo via www.instagram.com/jackysanlombok

Detinasi digital kedua di Pulau Lombok ini diberi nama “Pasar Botani”. Dipilihnya nama Botani karena mewakili konsep dan keadaan dari lokasi tempat beroperasinya Pasar Botani, yaitu Narmada Botanic Garden yang menyajikan beragam jenis tanaman bunga sebagai atraksi utamanya.

“Dari namanya, Pasar Botani ini sangat identik dengan tanaman, terutama bunga. Hadirnya Pasar Botani di Narmada Botanic Garden ini diharapkan mampu menguatkan branding dari taman bunga di Kabupaten Lombok Barat ini”, ungkap Lukito Joko selaku Juragan Pasar Botani.

Di lokasi beroperasinya Pasar Botani, nantinya para pengunjung dapat menikmati beragam jenis tanaman bunga serta buah. Tanaman bunga yang dapat ditemui terdiri dari million gold, calendula, chrysanthemum, anyelir, nasturtiums, pansy, mawar, anggrek, lavender, angelonia angustifolia, air mata pengantin, marigold, kembang sepatu, cactus, alamanda, morning glory, cosmos, thunbergia dan yang paling populer yaitu bunga matahari.

Selain bunga, Pasar Botani juga akan menyajikan beragam jenis durian raja khas NTB, seperti teng medaye, si payuk, si pakem, gula gaet, si gundul, ada pula buah lengkeng, jambu kristal serta anggur brazil jaboticaba.

Warna-warni bunga tentu akan menjadi background foto yang indah bagi para pengunjung. Ditambah lagi dengan beberapa spot berfoto yang instagramable. Karena salah satu syarat dari hadirnya destinasi digital yaitu harus mampu menghadirkan spot berfoto yang menarik sehingga mampu menarik minat pengunjung untuk meramaikan postingan terkait destinasi digital di akun media sosial miliknya.

Tidak hanya tanaman dan juga spot berfoto yang akan menjadi daya tari di Pasar Botani. Nantinya, Pasar yang rencananya akan beroperasi setiap hari minggu sore ini juga akan menghadirkan beberapa lapak makanan hingga wahana olahraga seperti panahan serta hiburan lainnya. Sehingga nantinya Pasar Botani mampu menjadi destinasi yang ramah untuk anak-anak dan menjadi alternatif liburan keluarga.

“Kita tidak hanya menawarkan nuansa tanaman bunga dan spot berfoto. Nantinya juga akan dihadirkan lapak makanan, hiburan, permainan bahkan hingga panahan. Diharapkan agar Pasar Botani nantinya mampu menjadi destinasi baru yang ramah untuk bermain anak dan ramah untuk liburan keluarga”, lanjut Lukito Joko.

You may also like

Leave a Comment