www.Genpilomboksumbawa.com, Mandalika – Kick-off Festival Pesona Bau Nyale 2018 telah berlangsung di kawasan Pantai Kuta, Mandalika, Lombok Tengah. Mengambil tema outdoor, kegiatan yang berlangsung pada selasa sore (20/02) ini dihadiri oleh beberapa tamu undangan seperti Asisten II Sekda Lombok Tengah, Direktur Politeknik Pariwisata Negeri Lombok, General Manager Angkasa Pura II Bandara Internasional Lombok, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah dan Rombongan Forum Jurnalis Muslim Indonesia yang kebetulan sedang berkegiatan di Lombok.
Kegiatan diawali dengan laporan dari Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) NTB, Bapak Lalu Moh. Faozal. Dalam laporannya Pak Faozal menceritakan sejarah panjangnya perjuangan yang dilalui sehingga akhirnya Bau Nyale mampu menjadi bagian dari 100 Wonderful Event Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan sambutan dari Asisten II Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Bapak Masrun, MM. Yang mengapresiasi usaha dari Dispar NTB sehingga pada tahun 2018 ini Bau Nyale mampu menjadi bagian dari program nasional. Selain itu, beliau melanjutkan sambutannya dengan menceritakan perbedaan antara legenda cacing laut yang ada di Lombok dengan daerah lainnya di Indonesia, sebelum selanjutnya beliau membuka acara kick-off mewakili Bapak Wakil Bupati Lombok Tengah.
“kegiatan menangkap cacing laut seperti ini mungkin tidak hanya ditemui di Lombok saja. Di beberapa daerah lain pasti juga memiliki kegiatan serupa. Tapi, hanya Lombok saja yang memiliki kisah atau legenda yang begitu melekat di masyarakat. Sehingga lahirlah Bau Nyale dan deretan aktivitas pendukungnya”
Pembukaan secara resmi oleh Asisten II Sekda Lombok Tengah menandakan dimulainya 12 ragkaian kegiatan pendukung Festival Pesona Bau Nyale sebelum kegiatan puncak yang akan berlangsung pada tanggal 6 Maret 2018 mendatang. Setelah pembukaan secara resmi, selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan ‘Ngobrol Kreatif’ yang diisi oleh Kalangan Akademisi, Industri Kreatif, Komunitas Pariwisata (Generasi Pesona Indonesia) dan Pengelola Desa Wisata. Dan berakhir dengan foto bersama seluruh tamu undangan.
