Mataram, Lombok. Pusat perbelanjaan terbesar Lombok, Mall Epicentrum semakin ramai dengan satu event pariwisata. Accomodation Expo dan Tenun Festival 2020, event yang digagas Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekrasnada) NTB. Expo berlangsung dua hari, 7 sampai 8 Desember 2020.
Event dibuka langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., dihadiri Koordinator Pemasaran Regional 1 Area 1 Kemenparekraf/Baparekraf, Taufik Nurhidayat. Hadir pula Ketua Dekrasnada NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, Ketua DPR Mori Hanafi, Kadispar provinsi NTB H.L. Moh. Faozal, serta undangan lainnya.
BACA LAGI: Sinergi di Rakorda BPPD NTB
Potensi Ekonomi Meningkat di Accomodation Expo dan Tenun Festival 2020
Transaksi dan kunjungan yang meningkat selama expo berlangsung, dinilai Taufik sebagai kondisi yang bagus serta wajar. Di masa adaptasi dan penerapan New Normal Life saat ini, masyarakat mulai melakukan aktifitas biasa mereka. Lebih lanjut, ia menegaskan perlunya event seperti ini, untuk mulai menghidupkan perekonomian. Terutama para pengusaha UMKM.
Selama expo, beberapa stand juga turut meramaikan. Mereka memberikan penawaran terbaik, untuk bisa menghabiskan waktu terbaik. Meski liburan bersama di akhir tahun ini terbatas beberapa hari saja, namun banyak juga yang memutuskan mengambil cuti panjang. Rate akomodasi terbaik Lombok, telah menunggu.
Masih di rangkaian Accomodation Expo dan Tenun Festival 2020, berlangsung pula fashion show. Para designer yang ikut, mempertunjukkan koleksi busana yang menggunakan tenun khas Lombok, Sumbawa dan Bima. Warna-warna dan motif tenun menjadi pemandangan menarik, terutama karena lokasi expo berada di pusat perbelanjaan teramai Lombok.
BACA LAGI: Tenun Lombok Sumbawa Hadir di Perth Australia
Millenials di Accomodation Expo dan Tenun Festival 2020
Antusiasme peserta expo terbukti. Total 104 peserta ikut aktif selama dua hari. 40%nya bahkan mewakili SMK-SMK yang tersebar di NTB. Ini menunjukkan generasi millennial sekali pun bisa berperan aktif dalam pariwisata. Bahkan dengan menghasilkan karya nyatam berupa busana-busana atau produk kreatif. Yang diolah dari tenun khas di NTB.
Pelaksanaan expo selama dua hari, tetap dengan mematuhi protkes ketat. Di banyak sudut, disediakan hand sanitizer, juga pemakaian masker sepanjang waktu.
Peliput: Toni Tastura. Penulis: Muslifa Aseani