TABEX 2020 Poltekpar Lombok Hadirkan Puluhan Seller dan Buyer

by Genpi LS
Pembukaan TABEX 2020 oleh Kadispar Provinsi NTB

Mataram, Lombok. Di pekan terakhir Nopember, dunia pariwisata Lombok kembali aktif dengan satu event besar lainnya. Mahasiswa dan mahasiswi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok, mengadakan Table Top and Travel Exhibition (TABEX). Acara terlaksana dua hari, Sabtu dan Minggu, 28 sampai 29 Nopember 2020 di Hotel Aston Inn.

TABEX mengambil tema “Tourism in Technology to Lead a Wonderful Future”. Event ini sekaligus juga sebagai pelaksanaan Project Akhir para mahasiswa. Project Akhi dari salah satu mata kuliah, Aplikasi Managemen di prodi UPW Poltekpar Lombok. Pelibatan teknologi di event ini, di mana semua peserta, seller dan buyer, dipertemukan dalam ruang meeting virtual. Yakni, Zoom meeting dan menggunakan sistem Break Out Room.

BACA LAGI: Potensi Pariwisata Lombok di Lombok Dialog

Sambutan dan membuka resmi TABEX 2020 oleh Kadispar Provinsi NTB

Rangkaian Acara TABEX 2020

Dua hari pelaksanaan TABEX, diawali dengan safety briefing dari manajemen Hotel Aston Inn Mataram. Komitmen dalam menjalankan protokol kesehatan ketat dan jaminan keamanan serta kenyamanan selama berkegiatan di lingkungan hotel. Berikutnya, tarian tradisional Guri dari Sumbawa, ditampilkan apik oleh para mahasiswa Poltekpar Lombok sendiri. Tepatnya dari UKM Seni Tari.

Usai rangkaian acara pembukaan, Project Manager TABEX Abduh Alwani, menyampaikan sambutan pembuka. Ia menyatakan rasa terima kasih mendalam terhadap seluruh tim panitia, juga dukungan berbagai pihak sampai penyelenggaraan TABEX sukses.

Rangkaian acara pembukaan di TABEX 2020 Poltekpar Lombok

Rangkaian acara pembukaan di TABEX 2020 Poltekpar Lombok

Selanjutnya, Direktur Poltekpar Lombok Dr. H. Hamsu Hanafi, M.M., menyampaikan harapan agar TABEX dapat memberikan manfaat ekstra bagi pariwisata. Di Lombok khususnya, serta pariwisata NTB serta Indonesia secara umum.  Sambutan berikutnya, sekaligus membuka secara resmi rangkaian acara TABEX 2020 disampaikan Kadispar Provinsi NTB, H. Lalu Moh Faizal S,Sos. M,Si.

“Saya berharap TABEX dapat terus berjalan dan terus dikembangkan. Semoga nanti bisa menjadi salah satu penopang dalam media promosi pariwisata di Nusa Tenggara Barat. Khususnya di destinasi super prioritas, KEK Mandalika,” urainya.

Usai menyampaikan sambutan, ia melakukan pemukulan gong sebagai tandai dimulainya TABEX 2020. Prosesi pemukulan gong didampingi Direktur Poltekpar Lombok, serta para Ketua Umum ASITA NTB, ASTINDO NTB, ASPPI NTB, dan PHRI NTB.

Peserta TABEX 2020 bersiap melakukan Break Out Time melalui Zoom Meeting

Break Out Room Seller dan Buyer TABEX 2020

TABEX 2020 diikuti peserta sebanyak 57, terdiri dari 24 seller dan 33 buyer. 24 seller dari Lombok berasal dari pihak-pihak hotel dan travel agent. Sementara 33 buyer, berasal dari Jakarta, Bali, Yogyakarta, Makassar hingga Kalimantan. Mereka bertemu secara virtual melalui zoom meeting, di mana para seller telah disediakan laptop serta alat-alat pendukung lainnya, yang akan digunakan selama pelaksanaan zoom.

Zoom meeting disiapkan menjadi 25 room terpisah. Lalu, masing-masing seller dan buyer di room akan berinteraksi selama kurang lebih 10 menit. Sistem virtual ini, tetap memungkinkan para seller menawarkan program-program pariwisata terbaik mereka.

“TABEX 2020 menurut saya sangat bagus. Ini adalah inovasi Poltekpar Lombok. Saya berharap, ke depan acara ini bisa diikuti lebih banyak lagi oleh para buyer dan juga seller. Saya yakin, masih banyak seller yang memiliki potensi dan bisa ikut dalam acara ini,” komentar Mr. Agung, salah seorang seller dari Hotel Novotel Lombok.

Hari pertama yang berhasil melaksanakan 16 sesi, lalu ditutup dengan trip seru ke desa Lingsar, kabupaten Lombok Barat. Peserta trip merupakan Exhibitor dan tujuh startup khusus yang terkait dengan dunia pariwisata. Ltripx, Pigijo, Exploria, Kliktrip, Sebumi, Sampun, dan GuestPro, bersama-sama rafting di salah satu spot rafting Lombok, yaitu di Desa Lingsar.

Hari Kedua TABEX 2020

Di hari kedua, acara dibuka oleh Pembantu Direktur I Poltekpar Lombok, Dr. Farid Said, M.Pd. Ia mengingatkan, bahwa meskipun teknologi telah banyak membantu — baik saat pandemic atau pun di New Normal Life sekarang ini, namun ada bagian dari aktifitas pariwisata yang harus dilakukan secara langsung. Kesan langsung inilah yang didapatkan dengan berwisata langsung ke destinasi.

Total 16 sesi di hari pertama dan 17 sesi di hari kedua TABEX 2020

Total 16 sesi di hari pertama dan 17 sesi di hari kedua TABEX 2020

Usai pembukaan, 7 startup melakukan presentasi. Mereka membagikan pengetahuannya kepada peserta TABEX 2020,  bagaimana mereka mengangkat teknologi sebagai sesuatu yang penting. Presentasi masing-masing berlangsung 10 menit. Para startup ini berasal dari Lombok sendiri, juga dari Jakarta, Bali dan Bandung. Ide dan tema yan dipresentasikan unik serta berbeda, satu cara berbeda untuk mempromosikan pariwisata. Cara lainnya, dengan melakukan Virtual Tour, misalnya.

Keseruan rafting para peserta Exhibition TABEX 2020

 

Para peserta Exhibition, 7 Startup dari Lombok, Jakarta, Bali dan Bandung

Para peserta Exhibition, 7 Startup dari Lombok, Jakarta, Bali dan Bandung

Setelah presentasi startup, TABEX 2020 dilanjutkan kembali dengan Table Top. Kali ini, berlangsung dalam 17 sesi. Terakhir, peserta mengikuti Gala Dinne. Sebagai penutup, kembali Pembantu Direktur I Poltekpar Lombok sekaligus Pembina dan Pengampu Mata Kuliah Aplikasi Managemen,  menyampaikan sambutannya. Ia menyatakan rasa terima kasih atas dukungan sampai suksesnya pelaksanaan acara.

Gala Dinner juga diisi dengan pemberian sertifikat kepada seluruh peserta, startup dan hadiah-hadiah kepada para pemenang twibbon serta kompetisi Tik Tok. Juga pemutaran video TABEX 2020 sebagai penutup dari keseluruhan rangkaian acara.

Ditulis oleh dari Pers Rilis oleh: Muslifa Aseani

You may also like

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.